https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Distribusi Gas Melon Masih Terkendala, Pemkab Pacitan Pastikan Harga Tak Jauh dari HET

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:27
Distribusi Gas Melon Masih Terkendala, Pemkab Pacitan Pastikan Harga Tak Jauh dari HET Stok gas elpiji di Pacitan kerap kosong. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITAN – Distribusi gas elpiji 3 kg atau sering disebut gas melon di Kabupaten Pacitan masih menghadapi sejumlah tantangan teknis di lapangan. Meski ketersediaan stok dinyatakan aman, keterlambatan pengiriman dari agen ke pangkalan kerap memicu kekosongan tabung di beberapa wilayah.

Plt Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan, Wahyu Dwi Cahyono, menegaskan bahwa kondisi pasokan gas melon sebenarnya tidak mengalami gangguan berarti. Namun, pola pengiriman dari agen yang tidak konsisten menjadi sumber utama kendala.

“Alhamdulillah stok aman, tidak ada kendala. Tapi rute pengiriman beberapa waktu lalu kadang berubah. Biasanya siang sudah dapat, tapi kemarin-kemarin sampai malam baru sampai, jadi sempat kosong di pangkalan,” ungkap Cahyo saat ditemui, Rabu (30/7/2025).

Disdagnaker telah memberikan pembinaan kepada para agen agar lebih tertib dalam prosedur distribusi, termasuk mendorong mereka melakukan loading order (LO) lebih awal agar tabung bisa segera disalurkan ke pangkalan.

“Kami sudah minta supaya pagi itu sudah LO, tapi kenyataannya banyak yang baru LO siang. Ini cuma soal teknis distribusi, tapi dampaknya besar di lapangan,” ujarnya.

Masih Ada ASN Beli Gas Melon Subsidi

Cahyo.jpgPlt Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Pacitan, Wahyu Dwi Cahyono

Selain distribusi, Cahyo juga menyoroti persoalan penggunaan gas melon oleh kalangan yang tidak berhak, termasuk ASN dan warga mampu. 

Kendati sosialisasi telah dilakukan, namun kendala muncul karena keterbatasan pasokan bright gas 5,5 kg dan 12 kg di pangkalan.

“Sudah kami edarkan larangan ASN menggunakan gas subsidi. Tapi masyarakat kesulitan karena belum banyak pangkalan yang menjual bright gas. Ini yang jadi PR bersama,” tambahnya.

Pertamina sendiri telah menerbitkan kebijakan agar setiap pangkalan wajib menyediakan tabung bright gas. 

Namun implementasinya di Pacitan masih belum merata. Saat ini, terdapat sekitar 659 pangkalan LPG aktif di seluruh Pacitan yang tersebar melalui 11 agen resmi.

Daftar Agen Elpiji 3 Kg di Kabupaten Pacitan:

  1. PT. Gathot Meilan Soepardjo – Ngadirojo (89 pangkalan)
  2. PT. Gas Prima Kawitanku – Pacitan kota
  3. PT. Patra Bayu Mandiri – Tegalombo (134 pangkalan)
  4. PT. Karya Darma Agung – Pringkuku (125 pangkalan)
  5. PT. Citra Gas Bersama – Sooka, Punung (25 pangkalan)
  6. PT. Gas Cipta Perkasa – Arjosari (65 pangkalan)
  7. PT. Ratna Bintang Mandiri – Arjowinangun (46 pangkalan)
  8. PT. Paku Alam Jaya Gas – Sidomulyo, Ngadirojo (34 pangkalan)
  9. PT. Widi Raharja Samudra – Donorojo (23 pangkalan)
  10. PT. Bina Makmur Energi – Arjosari (total 80 pangkalan dari 2 lokasi tercatat)
  11. PT. Bintang Hasta Putra – Mentoro (38 pangkalan)

Meski jumlah pangkalan cukup banyak, Wahyu mengakui distribusi ke wilayah pegunungan dan pelosok masih belum optimal. Hal ini berdampak pada disparitas harga di luar wilayah kota.

“Pangkalan kita masih banyak yang berada di perkotaan. Kalau ke pelosok, kadang harga di pengecer bisa lebih tinggi karena jarak dan biaya distribusi. Tapi kami imbau maksimal hanya Rp20 ribu per tabung, jangan sampai lebih. HET-nya sendiri Rp18 ribu,” tegasnya.

Solusi Jangka Panjang

Sebagai solusi jangka panjang, Pemkab Pacitan menyiapkan skema distribusi baru melalui koperasi desa (Kopdes) Merah Putih. Nantinya, Kopdes ini tidak hanya menyalurkan pupuk subsidi dan beras SPHP, tetapi juga akan menjadi distributor gas elpiji 3 kilogram.

“Kalau Kopdes Merah Putih sudah berjalan, distribusi bisa menjangkau daerah terpencil tanpa membebani warga. Harapannya, harga tetap wajar meski jaraknya jauh,” pungkas Wahyu.

Dengan begitu, kelangkaan tabung gas di Pacitan diharapkan dapat ditekan dan penggunaan elpiji tepat sasaran bisa diwujudkan secara lebih merata dan berkelanjutan. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.