TIMES JATIM, SURABAYA – Guna menunjang perekonomian usaha kecil mikro di dalam negeri, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau Iwapi berencana mengeluarkan Iwapi Market Place pada tahun ini.

Pembuatan  Iwapi Market Place ini bertujuan untuk memaksimalkan omzet pengusaha wanita di Indonesia. Karena jumlah anggota Iwapi mencapai 30.000 orang, tentunya potensi  tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Kami mempunyai member yang cukup banyak, saya pikir kami akhirnya berembug Iwapi harus punya market place sendiri. Karena dari kita untuk kita saya rasa sudah cukup”, hall ini disampaikan Ketua Umum DPP Iwapi Nita Yudi selesai membuka Rakernas ke 29 Iwapi hari Kedua di Mercure Hotel Surabaya, Rabu (11/9/2019).

Tekad membuat Market Place untuk pengusaha wanita Indonesia, merupakan program terdekat Iwapi melanjutkan revolusi industri 4.0, yang dicanangkan pemerintah agar bisa bersaing dengan pengusaha luar negeri.

”Untuk itu kami bertekad di rakernas Iwapi ke 29 ini, kami akan meneruskan revolusi industri 4.0 dengan melakukan, akan membuat market place,” lanjut Nita Yudi.

Meski modal membuat Iwapi market place tidak sebanyak market place yang sudah ada. Namun organisasi pengusaha wanita Indonesia tetap optimis bisa bersaing, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dalam negeri di tengah era digitalisasi.

“Kalau Iwapi tidak punya duit, tapi Iwapi punya crowd, Iwapi punya produk, Iwapi punya network. Kalau Ibu-ibu Satu memberikan pada Satu Ibu-ibu akan berapa banyak yang teredukasi. Oleh sebab itu saya yakin dengan kekuatan yang luar biasa, Iwapi dengan member lebih dari 30.000 perempuan pengusaha ini akan jadi suatu kekuatan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia,” urai Nita Yudi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung langkah Iwapi membuat market place, agar muncul start up baru serta meningkatkan industri yang dilakukan  pengusaha wanita.

“Target making Indonesia 4.0 di Jawa Timur, maka diharapkan oleh pak menteri perindustrian, start up – start up di Jawa Timur akan makin banyak. Kemudian ada target-target untuk mencapai Unicorn. Di Indonesia sekarang kan decacorn baru satu, unicorn ada beberapa,” ucap Khofifah setelah menghadiri Rakernas ke 29 Iwapi.(*)