https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Upaya Lebih Maju dan Mandiri, Pelaku UMKM Disabilitas di Kota Madiun Rintis Kuber

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:00
Upaya Lebih Maju dan Mandiri, Pelaku UMKM Disabilitas di Kota Madiun Rintis Kuber Berbagai macam produk hasil karya UMKM disabilitas di Kota Madiun cukup menarik dan kreatif. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MADIUN – Keterbatasan fisik tak membatasi pelaku UMKM disabilitas di Kota Madiun berkarya dan mandiri secara ekonomi. Tidak sedikit dari mereka yang eksis menjalankan wirausaha berbagai macam produk. Bahkan sejumlah pelaku UMKM disabilitas berencana merintis kelompok usaha bersama (kuber).

"Produk yang akan dikembangkan lewat kuber adalah kue kering dan telur asin," ungkap Herlin Susilowati.

Ketua UMKM Disabilitas Kreatif dan Tangguh Kota Madiun, Rabu (11/6/2025).
Herlin mengungkapkan, UMKM Disabilitas Kreatif dan Tangguh memiliki 20 anggota pelaku UMKM penyandang disabilitas.

Secara umum kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha adalah pemasaran produk karena keterbatasan mobilitas dan minimnya jaringan penjualan.

"Kalau produksi sudah bisa tetapi untuk pemasaran kadang masih sulit. Yang pakai online belum banyak yang bisa," ungkap Herlin.

Melalui kuber yang akan dirintis diharapkan pelaku UMKM disabilitas bisa bekerjasama mengembangkan usaha. Mulai dari permodalan, peralatan produksi hingga pemasaran.

"Untuk memulai kuber ini kami mendapat bantuan bahan, peralatan dan pelatihan dari PLN UPT Madiun," ujarnya.

Bantuan untuk pelaku UMKM disabilitas tersebut merupakan bagian dari program PLN Peduli. Tujuannya untuk membantu pelaku UMKM disabilitas agar lebih mandiri dan berkembang.

"Program ini adalah wujud tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan," jelas Puji Tri Hartanto Asmen Keuangan dan Umum PLN UPT Madiun usai pemberian bantuan PLN Peduli.

Bantuan untuk UMKM melalui PLN Peduli, lanjut Puji, diberikan dalam berbagai bentuk. Di antaranya bahan dan peralatan produksi, pelatihan dan pemasaran.

"Sebelumnya kami juga mengadakan pelatihan branding dan pemasaran digital. Sedangkan untuk UMKM disabilitas kami bantu peralatan dan pelatihan pembuatan produk," jelas Puji.

UMKM Disabilitas Kreatif dan Tangguh Kota Madiun juga berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKINDO) DPD Kota Madiun dalam penyaluran bantuan program PLN Peduli.

"Secara kelembagaan kami membantu proses pengajuan bantuan dan penyaluran kepada pelaku UMKM disabilitas," ujar Wisang Wijaya Ketua HIPMIKINDO DPD Kota Madiun.

Kolaborasi tersebut tidak hanya sebatas penyaluran bantuan saja. Pelaku UMKM disabilitas di Kota Madiun juga diupayakan memiliki legalitas usaha dan produk. Seperti NIB, PIRT dan sertifikasi halal. Juga membangun jaringan pemasaran yang lebih luas. (*) 

Pewarta : Yupi Apridayani
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.