https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Mantapreneur Naik Kelas, Pensiunan Berkarya Dapat Pelatihan Digital Marketing 

Rabu, 20 September 2023 - 20:31
Mantapreneur Naik Kelas, Pensiunan Berkarya Dapat Pelatihan Digital Marketing  Direktur Business Taspen Bank Mandiri Maswar Purnama (paling kiri) dan Direktur Finance, Risk and Operations Atta Alva Wanggai (paling kanan) bersama pensiunan peserta Mantapreneur Naik Kelas, Rabu (20/9/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Bank Mandiri Taspen menggelar pelatihan Mantapreneur Naik Kelas di Hotel Double Tree by Hilton Surabaya, Rabu (20/9/2023).

Direktur Business Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama dan Direktur Finance, Risk and Operations Bank Mandiri Taspen Atta Alva Wanggai hadir membuka acara tersebut.

Mantapreneur Naik Kelas di Surabaya mengumpulkan 50 peserta dari berbagai latar belakang bidang usaha. Ada pensiunan yang kini menjalankan usaha hidroponik, usaha bawang goreng, kerupuk mujair, kerang hingga cumi.

Mereka nampak antusias menyimak paparan pemateri. Karena tahun ini merupakan pijakan baru memasuki pasar online setelah Bank Mandiri Taspen mengumumkan kolaborasi bersama market place Bukalapak pada Mei lalu.

Anggota Mantapreneur adalah pensiunan yang mendapatkan suntikan modal dan pelatihan paket usaha bernama Warung Mantap Sejahtera atau WMS.

Program WMS telah berlangsung sejak 2017 silam. Terdapat beberapa paket usaha dengan pendampingan atau mentoring secara profesional dari Bank Mandiri Taspen.

Mulai dari budi daya ikan lele, jamur tiram, abon ikan, lebah trigona hingga ternak bebek.

Mentoring tak hanya mengarahkan. Namun juga memfasilitasi penjualan produk. Memastikan rantai produksi hingga distribusi, sehingga nasabah tak perlu lagi khawatir bagaimana mereka memulai maupun memasarkan usaha.

Hasilnya sangat memuaskan. Sampai tahun ini tercatat sudah dilaksanakan lebih dari 250 kali pelatihan dengan 23 jenis usaha berbeda.

Jumlah anggota bahkan semakin bertambah dari tahun ke tahun. Kurang lebih sudah mencapai 1.597 orang. Sementara di Jatim ada 200 orang.

Bank Mandiri Taspen juga terus memperbarui model usaha sesuai kebutuhan pasar dan kemampuan nasabah. 

"Bagi kami, ini sangat membanggakan. Ternyata sangat banyak para pensiunan ingin hidup aktif dan sejahtera di masa tuanya," ungkap Direktur Business Taspen Bank Mandiri Maswar Purnama, Rabu (20/9/2023).

Karena keberhasilan tersebut, Bank Mandiri Taspen menggelar program lanjutan berupa Mantaprenuer Naik Kelas di Surabaya.

Para wirausahawan mendapat kesempatan untuk naik kelas menjadi Influencer Bank Mandiri Taspen, Duta WMS dan Mentor WMS.

Mereka mendapat peran masing-masing dalam memperkenalkan Bank Mandiri Taspen dan program pelatihan WMS melalui sosial media ataupun kegiatan sosialisasi offline.

Tentu saja berbekal ilmu dan pelajaran dari pelatihan Wirausaha Mantap Sejahtera yang telah dijalankan.

"Itu sebabnya kami gunakan istilah naik kelas. Kelasnya sudah bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menolong orang lain berkarya dan mengalami sejahtera," terang Maswar Purnama.

Sejalan dengan semakin lebarnya peluang, Mandiri Taspen memfasilitasi para nasabah lewat marketplace Bukalapak. 

Kerja sama ini menciptakan fitur Etalase Usaha & Bazar Online sebagai wadah promosi bagi wirausaha pensiunan Bank Mandiri Taspen.

Dalam etalase ini, siapa pun yang berkunjung dapat melihat berbagai produk UMKM Mantapreneur dari seluruh Indonesia. 

Mulai dari makanan sampai pakaian. Saat ini yang berpartisipasi ada 145 Mantapreuneur dengan 485 produk. 

"Harapan kami, Bukalapak akan terus membantu lewat program-program promonya yang mantap. Kiranya setelah mengikuti acara dan program Mantapreneur Naik Kelas ini, para nasabah yang menjadi wirausaha dapat sungguh-sungguh naik kelas dalam segala hal, terutama mengembangkan bisnisnya dan terpenting kesejahteraannya," katanya. 

Head of Merchant Community Bukalapak Ian Agisti menyambut baik kolaborasi tersebut.

Bukalapak siap memfasilitasi produk karya purna bakti sebagaimana misi fair economy for all atau pemerataan ekonomi melalui teknologi yang diusung oleh perusahaan belanja online tersebut.

"Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan Bank Mandiri Taspen. Karena memang value-nya sama. Kita berharap dengan adanya kerja sama ini nantinya akan berjalan terus," ungkapnya.

Platform Bukalapak siap mendukung pensiunan tetap terus berkarya. Total 145 peserta Mantapreneur sudah masuk dalam pasar digital dan akan terus bertambah. Karena program pendampingan transformasi bisnis ini terus berkelanjutan.

Bukalapak melakukan mentoring secara bertahap agar peserta memahami lebih dulu seluk beluk digitalisasi dan pemasaran online.

"Hari ini kita lebih banyak meng-encourage mereka agar lebih memahami. Sebenarnya para pensiunan ini secara kategori usia belum terlalu digital native sehingga untuk memberikan awarenes transisi dari offline ke online memang membutuhkan sesi khusus kemudian memperkenalkan fitur," sambung Ian Agisti.

Para pensiunan berkarya juga mendapat bekal seperti pengolahan foto produk karena penjualan online memang membutuhkan visualisasi menarik.

Senada, Direktur Finance, Risk and Operations Atta Alva Wanggai pada kesempatan tersebut mengatakan, kolaborasi bersama Bukalapak diharapkan dapat mendongkrak sisi penjualan produk.

"Dengan adanya pandemi kemarin terasa banget banyak orang sudah go on line dalam mencari barang dan melakukan transaksi," kata Atta.

Hal itu pula yang melatarbelakangi Bank Mandiri Taspen menelurkan Mantapreneur andal dalam bidang digital marketing.

Program bersama Bukalapak ini merupakan lanjutan dari pelatihan serupa di Graha Mantap Jakarta pada Mei 2023 lalu dengan mengumpulkan 50 peserta dari seluruh Indonesia. 

"Kalau ingin meluaskan jangkauan, satu-satunya cara adalah dengan online. Karena secara geografis menjadi tanpa batas. Secara penjualan bisa lebih luas lagi sehingga kita kenalkan juga kepada Mantapreneur di Surabaya," kata Atta.

Kolaborasi bersama market place juga disebut meminimalisir risiko penjualan. Karena buyer langsung membayar di muka sebelum pengiriman barang.

"Dengan adanya market place di tengah ada pihak yang mengamankan transaksi," ungkap Atta.

Ia merinci total Mantapreneur Jatim mencapai 200 peserta. Atta optimistis seluruh Mantapreneur dapat belajar digital marketing dan siap masuk pasar online. "Mudah-mudahan nanti kalau kita bicara register di Bukalapak sekitar 200 peserta," harapnya.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.