TIMES JATIM, NGAWI – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Madiun memberikan pendampingan terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Ngawi. Kegiatan yang dikemas dalam acara Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) tersebut digelar di salah satu rumah makan di Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Sebanyak 50 peserta yang berasal dari nasabah Mekaar Kecamatan Ngrambe mengikuti kegiatan tersebut. TUNM kali ini mengakat tema Literasi Keuangan untuk Perempuan Ultra Mikro (UMi).

Kepala Region Mekaar Madiun, Anggun Pramana Putri mengatakan, kegiatan pendampingan dan pelatihan tersebut sebagi salah satu tugas PNM Cabang Madiun untuk memajukan ekonomi kerakyatan di wilayah kerjanya.

"Sebagai lembaga keuangan yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan, PT Permodalan Nasional Madani mengadakan pendampingan dan pelatihan kepada Nasabah PNM Mekaar," katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (23/2/2022).

Melalui program pengembangan kapasitas usaha (PKU) PNM tersebut, para peserta diberikan pemahaman dan pengetahuan terkait pengembangan usaha. Sehingga setelah mengikuti kegiatan, usaha para nasabah PNM Mekaar Ngrambe diharapkan menjadi semakin maju dan berkembang.

Peserta pelatihan dan pendampingan, nasabah PNM Mekaar Ngrambe. (Foto: PNM for TIMES Indonesia)

"Hal ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional serta memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha Nasabah PNM Mekaar Ngrambe," ujar Anggun.

Selain dari PNM Cabang Madiun, kegiatan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Cabang Pegadaian Ngawi, Dyah Rachmi, dan Asisten Manager Pemasaran Mikro BRI Cabang Ngawi, Sony.

Di samping itu, melalui kegiatan itu sekaligus juga memaparkan tentang perwujudan Holding Ultra Mikro PNM, BRI, dan Pegadaian. Kegiatan ini menekankan manfaat serta pentingnya menabung sekaligus pengenalan Tabungan Simpedes UMi dan penjelasan produk investasi tabungan emas kepada Nasabah PNM Mekaar.

"Sehingga Nasabah memiliki usaha yang unggul dan naik kelas," papar Anggun.

Sebagai informasi per 22 Februari 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 110,47 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,2 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.009 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan. (*)