TIMES JATIM, SIDOARJO – Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo sudah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan. Sekarang progresnya mencapai 33 persen dari pengerjaan. Ditarget selesai Desember besok.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, M Bahrul Amig menjelaskan pihaknya terus memantau setiap progres revitalisasi Alun-alun Sidoarjo. Hal ini untuk memastikan pekerjaan selesai sesuai target. 

"Setiap hari kita pantau progresnya. Desember ini target selesai, ini sebagai kado akhir tahun bagi warga Sidoarjo," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (29/7/2025). 

DLHK Sidoarjo juga melakukan evaluasi secara rutin untuk memastikan tidak ada kendala yang bisa berdampak pada pembangunan alun-alun yang menjadi salah satu icon kota delta. Sejauh ini tidak ada kendala. 

Koordinasi dengan pihak eksternal seperti PLN dan Telkom juga terus dilakukan oleh DLHK Sidoarjo. Tujuannya untuk merapikan kabel serta jaringa di dalam dan sekitar Alun-alun

"Besok tidak boleh lagi ada kabel atau jaringan di dalam Alun-alun Sidoarjo. Semua kabel akan ditanam di tanah," ucap Amig. 

Terkait penebangan pohon, Amig menjelaskan, alun-alun bukan kawasan hutan kota. Melainkan ruang terbuka hijau publik yang sebisa mungkin didesain untuk kenyamanan masyarakat.

“Sebagai orang lingkungan, saya pun merasa sayang, namun penataan ulang jauh lebih penting untuk keberlanjutan jangka panjang,” jelasnya.

“Tanaman pengganti nanti lebih estetik dan mudah dirawat, selain itu, kami juga tetap memperhatikan aspek kerindangan dan fungsi ekologi di tengah kota,” pungkasnya.

Fasilitas Alun-Alun Sidoarjo 

Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo dikerjakan oleh PT. Samudra Anugrah Indah Permai dengan nilai kontrak sekira Rp24,6 miliar. 

Anggaran puluhan miliar tersebut akan digunakan untuk melengkapi berbagai fasilitas publik untuk kenyamanan tempat rekreasi warga. 

Fasilitas yang akan dibangun adalah diantaranya, zona lansia, zona balita dan anak-anak serta zona outdoor untuk fitnes. Kemudian fasilitas disabilitas.

Revitalisasi Alun-alun Sidoarjo itu akan dibuat pedestarian yang lebar disisi luar, bisa dibuat jogging track. Sehingga, masyarakat bisa berolahraga di sana.

Selain itu, juga sebagai tempat edukasi untuk anak-anak. Konsepnya lebih modern dan ramah disabilitas.

Kabel udara yang membentang di atas kawasan Alun-alun Sidoarjo akan dirapikan dengan sistem kabel ducting supaya tidak sampai mengganggu pemandangan yang sudah bagus nan cantik itu.

Paseban yang ada sekarang itu, akan direvitalisasi. Lebih bagus dan bisa lebih ramah kaum difabel dan multifungsi juga. (*)