TIMES JATIM, MALANG – Pimpinan Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia, Prof. Dr. Ir Muhammad Restu, M.P., Ketua Umum Forum Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia (FPTVI), menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Universitas Brawijaya (UB) atas pelaksanaan Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) X 2025 yang digelar secara meriah dan megah.
Menurutnya, gelaran tahun ini menjadi penanda bahwa OLIVIA kali ini telah mengalami peningkatan kualitas dari tahun ke tahun.
"Kita lihat malam ini sangat megah dan meriah sekali. Ini menandakan bahwa OLIVIA X tahun 2025 menunjukkan kualitasnya setiap tahun, bahkan membuka peluang bagi event-event besar lainnya," ujar Prof. Restu dalam sambutannya di acara gala dinner pembukaan OLIVIA X di UB, Selasa (29/7/2025).
Ia menekankan bahwa OLIVIA bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan platform penting bagi mahasiswa vokasi untuk menampilkan kreativitas dan inovasi terbaik mereka.
"OLIVIA ini adalah fasilitasi konkret agar mahasiswa kita bisa menunjukkan potensi dan dedikasi mereka melalui karya nyata," tegasnya.
Prof. Restu juga menyoroti keragaman peserta yang hadir tahun ini sebagai pertanda semakin luasnya partisipasi dari berbagai perguruan tinggi.
Ia berharap kampus-kampus vokasi yang belum bergabung dalam ajang ini bisa segera bergabung.
"Saya perhatikan tahun ini pesertanya sangat beragam. Ini menjadi peluang besar, terutama bagi perguruan tinggi yang belum ikut. Perlahan, kita ajak mereka untuk masuk menjadi anggota keluarga besar pendidikan vokasi," jelasnya.
Lebih jauh, Prof. Restu menyampaikan optimisme terhadap masa depan pendidikan vokasi di Indonesia yang dinilai semakin unggul dan adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja.
"Kita yakin pendidikan tinggi vokasi akan makin punya daya saing untuk menunjukkan dedikasinya pada kebutuhan industri dan masyarakat,” tambahnya.
Menutup sambutannya, ia menyampaikan harapan agar OLIVIA X 2025 berjalan lancar dan mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan mutu serta prestasi mahasiswa vokasi.
"Semoga gelaran ini sukses dan memiliki dampak nyata bagi laju perguruan tinggi vokasi kita di Indonesia," pungkasnya.(*)
Pewarta | : Hainor Rahman |
Editor | : Hainorrahman |