TIMES JATIM, GRESIK – Sekelompok warga Gresik yang tergabung dalam komunitas Pencinta Kucing Gresik (PETAKU) menunjukkan kepedulian terhadap kucing jalanan.
Salah satu anggota komunitas, Sitta Prihantini, mengungkapkan pihaknya aktif melakukan penyelamatan dan memberikan perawatan kepada kucing terlantar.
"Saya sendiri merawat 14 kucing yang berhasil diselamatkan. Itu belum termasuk yang sudah meninggal. Kegiatan kami lebih banyak dilakukan di lapangan," ujar Sitta kepada TMES Indonesia, Sabty (30/11/2024)
Sitta menerangkan, komunitas yang digagas oleh Gus Iqbal Abadi Munawwir, pemilik Pondok Al Munawwir di Bungah bertujuan membantu kucing jalanan yang terlantar.
Kegiatan utama kata Sitta meliputi street feeding, yaitu pemberian makanan untuk kucing jalanan di lokasi tertentu, seperti pasar dan kawasan umum lainnya.
Selain itu, mereka juga memberikan perawatan awal seperti pemberian vitamin, obat cacing, pembersihan telinga atau mata, hingga perawatan luka ringan pada kucing.
“Biasanya, jika ada kucing yang memerlukan perhatian lebih, kami patungan untuk membawa mereka ke dokter hewan. Namun, biaya perawatan sering menjadi kendala,” kata Sitta.
Komunitas ini, kata Sitta berharap perhatian dari pemerintah daerah. Salah satu hal yang sangat diinginkan adalah adanya klinik hewan di pusat kota.
"Kami ingin pemerintah membantu dengan menyediakan klinik hewan yang lebih terjangkau dan dekat dengan pusat kota," harap Sitta.
Selain itu, komunitas ini berharap adanya dukungan dari perusahaan melalui dana CSR, khususnya untuk penyediaan pakan kucing.
"Street feeding membutuhkan banyak bantuan, terutama di masa ekonomi sulit seperti sekarang. Kami ingin menggugah hati semua pihak untuk membantu perjuangan kami," terang Sitta. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Komunitas di Gresik Berjuang Selamatkan Kucing Terlantar
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |