https://jatim.times.co.id/
Berita

Khofifah Dorong SMA Double Track Jadi Gerakan Ekonomi Kreatif

Kamis, 09 Oktober 2025 - 09:24
Khofifah Dorong SMA Double Track Jadi Gerakan Ekonomi Kreatif Gubernur Khofifah saat melihat langsung produk buatan siswa SMA program Double Track di acara Millennial Entrepreneur Awards (MEA) 2025, yang digelar di ITS Surabaya, Rabu (8/10/2025) petang. (FOTO: Dok.Humas Pemprov Jatim)

TIMES JATIM, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian luar biasa para siswa SMA Program Double Track yang berhasil membentuk 1.600 Kelompok Usaha Siswa (KUS) dan memecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Capaian ini, menurut Gubernur Khofifah, menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di Jawa Timur tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing dalam dunia usaha.

Hal itu disampaikan Gubernur Khofifah dalam kegiatan Millennial Entrepreneur Awards (MEA) 2025, yang digelar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu (8/10/2025) petang.

Acara ini merupakan puncak apresiasi bagi siswa berprestasi dalam bidang kewirausahaan hasil Program SMA Double Track.

“Program SMA Double Track dan kegiatan Millennial Entrepreneur Awards (MEA) adalah bukti nyata bahwa pendidikan di Jawa Timur bukan hanya mencetak lulusan, tetapi juga melahirkan generasi tangguh yang siap membangun masa depan,” ujar Khofifah.

Kegiatan MEA 2025 diikuti oleh 1.600 Kelompok Usaha Siswa (KUS) dari berbagai SMA Double Track se-Jawa Timur. 

Mereka menampilkan beragam ide bisnis inovatif dan kreatif, mulai dari produk eco-friendly fashion, inovasi pangan sehat berbasis lokal, hingga aplikasi digital marketing karya pelajar.

Program SMA Double Track sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2018, melibatkan 400 sekolah di 28 kabupaten/kota, dan telah memberikan pelatihan keterampilan kepada lebih dari 83.000 siswa.

Bidang keterampilan yang diajarkan mencakup multimedia, tata boga, tata busana, kecantikan, teknik kendaraan ringan, teknik elektro, teknik listrik, serta pemasaran digital.

Capaian para siswa Double Track ini pun berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Timur.

siswa-SMA-program-Double-Track-2.jpg

Hingga September 2025, total nilai transaksi dari kelompok usaha siswa mencapai Rp4,75 miliar, dengan 1.200 produk unggulan telah tercipta. Bahkan, 35 produk telah terdaftar di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sebagai bentuk keberlanjutan usaha.

Atas capaian luar biasa tersebut, Gubernur Khofifah menerima Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) nomor 12428/R.MURI/X/2025, atas pemrakarsa dan penyelenggara Program SMA Double Track kategori kelompok usaha siswa terbanyak. Piagam diserahkan langsung oleh Sri Widayati kepada Gubernur Khofifah.

Khofifah menegaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara Dinas Pendidikan Jatim, Dunia Usaha dan Industri (DUDI), serta perguruan tinggi dan pelaku UMKM.

Pada 2025, jumlah mitra industri yang terlibat meningkat menjadi 432 mitra, dari sebelumnya 359 pada tahun 2024.

Dampaknya, tercipta 899 peluang kerja baru, meningkat signifikan dibandingkan 578 peluang kerja pada tahun sebelumnya.

“Kami mendorong integrasi antara pembelajaran berbasis teknologi digital dan kewirausahaan modern. Melalui platform Double Track Support System, siswa dapat mengakses pelatihan daring, showcase produk, hingga peluang pemasaran digital,” jelasnya.

Sebagai bentuk keberpihakan pada siswa pelaku usaha, Pemprov Jatim juga menyediakan fasilitas pembiayaan melalui Bank UMKM Jatim hingga Rp50 juta tanpa agunan, dengan bunga 0–3 persen.

“Kalau program ini berjalan, tentu Dinas Pendidikan akan melakukan asesmen sesuai persyaratan agar jejaring dan kolaborasi ini memberi manfaat besar bagi pelajar SMA/SMK kita,” terangnya. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.