TIMES JATIM, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Addin Jauharudin baru-baru ini menerima sambutan hangat dari Grand Syekh Al-Azhar, Dr. Ahmed Al Thayeb.

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas potensi kerja sama untuk memperkuat sumber daya manusia melalui pembukaan cabang Pusat Studi Abu Hasan Al-Asy'ari (Markaz al-Imam Abi al-Hasan al-Asy'ari li al-Buhuts wa at-Tadrib wa ad-Dirasah al-Aqdiyah) di Indonesia.

"Alhamdulillah, kedatangan kami disambut dengan sangat hangat oleh Grand Syekh. Beliau juga memberikan penghargaan berupa penyerahan Markaz al-Imam Abi al-Hasan al-Asy'ari li al-Buhuts wa at-Tadrib wa ad-Dirasah al-Aqdiyah sebagai bagian dari kerja sama antara Ansor dan Al-Azhar," ujar Addin di Mesir pada Senin, 9 September 2024.

Pusat Studi Abu Hasan Al-Asy'ari di Mesir berada di bawah pengawasan langsung Grand Syekh Al-Azhar. Addin menjelaskan bahwa kerja sama ini akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, riset, pelatihan, dan studi akidah Imam Abu Hasan Al-Asy’ari.

"Kami memiliki Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor, dan kerja sama ini diharapkan akan bersama-sama mengembangkan sumber daya manusia, riset, pelatihan, dan studi akidah Abu Hasan Al-Asy'ari," tambah Addin.

Addin menganggap penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan dan kemurahan hati Grand Syekh, mengingat ini adalah kali pertama pembukaan cabang pusat studi di luar Mesir dilakukan.

"Ini adalah bentuk penghormatan dan kemurahan hati beliau yang luar biasa. Beliau mempercayakan pembukaan cabang pertama di luar negeri kepada Ansor, dan itu di Indonesia. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk kebaikan kita semua," kata Addin.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Ketua PCINU Mesir KH Faiz Huzaini, jajaran Pimpinan Pusat GP Ansor, Pimpinan Cabang GP Ansor Mesir, serta KH Ahmad Nadhif Abdul Mujib (Gus Nadhif), seorang alumni Al-Azhar Mesir yang juga merupakan instruktur kegiatan kaderisasi GP Ansor Mesir. (*)