https://jatim.times.co.id/
Berita

Sudah Ada 23 Kejadian Kebakaran di Pacitan, Warga Diimbau Selalu Waspada

Selasa, 17 September 2024 - 10:01
Sudah Ada 23 Kejadian Kebakaran di Pacitan, Warga Diimbau Selalu Waspada Kepala Bidang Damkar Pacitan, Sugito saat menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran belum lama ini. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITAN – Sejak awal Januari hingga pertengahan September 2024, Damkar Pacitan mencatat 23 kejadian kebakaran pada beberapa lokasi di Kabupaten Pacitan.

Kejadian ini meluluhlantakkan rumah warga, gudang, tempat ibadah, hingga lahan produktif. 

Beberapa kejadian tersebut terjadi di Desa Arjowinangun, Kecamatan Pacitan; Dusun Mloko, Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari; hingga area lahan di Pancerdoor. Terakhir, sebuah mushola di Ngawen 2, Desa Semanten juga mengalami kebakaran.

Menurut laporan dari Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Pacitan, Sugito, kebakaran-kebakaran ini mayoritas disebabkan oleh kelalaian manusia. 

"Penyebab utama akibat kelalaian, terutama pembakaran sampah yang tidak diawasi, kelalaian di dapur, dan juga korsleting listrik," jelas Sugito, saat ditemui TIMES Indonesia, Selasa (17/9/2024). 

Selain itu, Sugito menambahkan bahwa kondisi cuaca yang saat ini sedang dalam musim kemarau, ditambah angin kencang, menjadi faktor yang memperbesar risiko kebakaran.

"Kondisi kemarau dengan angin kencang seperti sekarang memiliki potensi kebakaran yang lebih tinggi. Masyarakat perlu memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan untuk mencegah terjadinya kebakaran," imbuhnya.

Dari total 23 kejadian kebakaran, berbagai lokasi yang terdampak termasuk dua kali kebakaran di Desa Arjowinangun, Kecamatan Pacitan, kebakaran di Dusun Mloko, Desa Karanggede, dan kebakaran di Mes pegawai Cafe Latansa Punung.

Selain itu, kebakaran juga tercatat di Mendolo Lor, Kecamatan Punung yang menghanguskan kandang sapi warga, serta di Desa Kayen yang menyebabkan dapur warga ludes dilahap api.

Tak hanya menangani kebakaran, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pacitan juga kerap diterjunkan untuk menangani berbagai insiden unik. 

Berdasarkan data yang dimiliki, sejak Januari 2024, tim Damkar Pacitan sudah menanggulangi 72 kejadian penangkapan ular, serta 79 kali eksekusi sarang tawon yang berada di sekitar permukiman warga. 

Mereka juga menangani hewan liar lainnya seperti biawak sebanyak 6 kali, serta membantu penyelamatan 12 ekor kucing yang tercebur ke sumur. 

Tidak hanya itu, tim Damkar juga kerap diminta untuk membantu dalam hal melepaskan cincin yang tersangkut di jari, dengan total 5 kejadian hingga saat ini.

Sugito pun mengimbau agar warga lebih waspada, terutama di bulan Agustus dan September yang mencatat peningkatan jumlah kasus kebakaran. 

"Agustus-September ini lebih banyak kejadian kebakaran, dengan waktu kejadian yang berdekatan. Kami mengimbau warga lebih waspada dan memiliki rasa kepedulian terhadap sekelilingnya," katanya.

Selain memberikan penanganan langsung terhadap insiden kebakaran dan kejadian unik lainnya, Damkar Pacitan juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap kebakaran. 

Hingga September 2024, telah dilakukan sebanyak 33 kegiatan sosialisasi di berbagai wilayah Pacitan. 

Dengan makin banyaknya insiden akibat kelalaian, Sugito berharap masyarakat dapat lebih meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan selalu memeriksa potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan korsleting listrik dan pembakaran sampah yang tidak diawasi.

Damkar Pacitan juga meminta masyarakat Kabupaten Pacitan untuk segera melaporkan jika menemukan potensi kebakaran di lingkungan sekitar agar penanganan cepat dapat dilakukan. (*) 

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.