TIMES JATIM, BATU – Seribu bungkus Sego Empok (Nasi Empok) dimakan bersama-sama dalam Festival Sego Empok yang diselenggarakan Dinas Pertanian di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Kamis (1/12/2022).
Keceriaan terlihat dari wajah pengunjung yang hadir dalam festival ini. Sambil berbincang dengan temannya, pengunjung menikmati nasi jagung pipil yang dicampur dengan nasi putih yang diberi sayur nangka muda, kemangi dan urap-urap.
Bukan hanya itu, pengunjung yang kebanyakan wanita ini menyempatkan diri foto-foto di depan stand, pasalnya para peserta yang berasal dari desa dan sekolah menghias stand mereka dengan sangat indahnya.
Panitia pun menyiapkan spot foto untuk peserta. Al hasil, setelah absen selama dua tahun karena Pandemi, Festival Sego Empok 2022 berlangsung semarak.
Mengusung tema “Penganekaragaman Pangan Lokal Dukung Ketahanan Pangan Nasional”, Festival ini diadakan untuk memanfaatkan produk pangan lokal sebagai dukungan disaat krisis pangan dunia saat.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto menjelaskan bahwa Festival yang digelar dalam memeriahkan HUT Kota Batu dan HUT PKK Kota Batu itu diikuti oleh 26 kolompok. Mereka terdiri dari 24 desa atau kelurahan dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta SMKN 1 Batu.
“Festival ini kami selenggarakan setiap tahunnya untuk mempromosikan produk pangan lokal kepada generasi muda dan masyarakat.” kata Heru.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Efisiensi usai membuka kegiatan menyampaikan bahwa festival ini ditujukan untuk melestarikan makanan khas lokal dan mengenalkannya kepada generasi muda.
Sego Empok menjadi tradisi wajib bagi Pemkot Batu dalam menjamu tamu-tamunya yang datang dari luar kota. Di mana hal tersebut diharapnya mencari ciri khas Kota Batu karena masih erat dengan makanan tradisional berbahan hasil bumi masyarakat Kota Batu.
“Sego empok memiliki keseimbangan gizi yang bagus untuk tubuh. Semoga Festival Sego Empok 2022 ini akan mampu memacu minat masyarakat untuk minat memakan masakan warisan budaya lokal yg bergizi dan bercitarasa” kata Zadim.
Untuk memeriahkan festival sego empok tahun berikutnya, Zadim menyarankan untuk diadakan perlombaan pembuatan Sego Empok.
Dalam Festival ini, dipilih 5 sego empok terbaik yakni berasal dari Desa Beji, Desa Pandanrejo, Desa Sumberejo, Desa Sumbergondo dan Desa Junrejo. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Seribu Bungkus Sego Empok di Among Tani Batu
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Imadudin Muhammad |