https://jatim.times.co.id/
Berita

Mensos Pastikan Penanganan Korban Ponpes Al-Khoziny Berlanjut ke Tahap Rehabilitasi dan Pemberdayaan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:16
Mensos Jenguk Korban Ponpes Al Khoziny, Bawa Pesan Khusus dari Presiden Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat menjenguk Haical salah satu korban selamat dari runtuhnya bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo di RSUD RT Notopuro. (FOTO: Humas Kemensos)

TIMES JATIM, SIDOARJOMenteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul kembali menjenguk Syehlendra Haical Aditya (Haical), salah satu korban selamat runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo. Haical kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD R. T. Notopuro Sidoarjo setelah kakinya terpaksa diamputasi akibat infeksi luka.

Gus Ipul tiba di rumah sakit sekitar pukul 08.15 WIB, Jumat (10/10/2025), didampingi Kepala Dinas Sosial Jawa Timur Restu Novi Widiani, Kepala BKD Sidoarjo Misbahul Munir, dan Direktur RSUD R. T. Notopuro dr. Atok Irawan.

Ia langsung menuju ruang HCI tempat Haical dirawat untuk memberikan dukungan moril.“Kamu dapat salam dari Presiden. Presiden memberikan perhatian penuh agar Haical bisa cepat sehat,” ujar Gus Ipul kepada Haical.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu menilai penanganan medis yang diberikan rumah sakit sudah sangat baik. Ia memuji profesionalisme tim dokter dan perawat yang terus memantau kondisi Haical.

“Saya lihat di sini ditangani oleh dokter-dokter profesional yang mengikuti perkembangan kesehatan anak kita, Haical,” katanya.

korban-selamat-dari-runtuhnya-bangunan-Ponpes-Al-Khoziny-Sidoarjo.jpg

Gus Ipul mengingat kembali proses dramatis penyelamatan Haical yang sempat tertimbun reruntuhan selama dua hari sebelum berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh tim SAR pada Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, Haical termasuk korban luka berat yang membutuhkan perawatan dan pendampingan jangka panjang. Karena itu, Kementerian Sosial akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan dan penguatan kepada para korban, baik yang masih dirawat maupun keluarga korban meninggal dunia.

“Penanganan korban ini ada tahapannya. Setelah evakuasi dan kedaruratan yang ditangani Basarnas, BNPB, TNI-Polri, dan relawan, selanjutnya masuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi,” jelasnya.

Ia menambahkan, pada tahap rehabilitasi, fokus utama pemerintah adalah korban yang masih membutuhkan perhatian khusus, termasuk korban luka berat, sedang, maupun ringan.

Selain memberikan perlindungan dan jaminan sosial, kata Gus Ipul, pemerintah juga menyiapkan program pemberdayaan bagi keluarga korban.

“Kami akan mendampingi keluarga, terutama yang anaknya mengalami luka berat atau amputasi. Semua kebutuhan mereka akan didukung sepenuhnya sesuai arahan Presiden,” tegasnya. (*)

Pewarta : Syaiful Bahri
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.