TIMES JATIM, GRESIK – Terjatuh dari menara masjid di Desa Madumulyorejo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik Jawa Timur, Yazid pekerja bangunan asal Desa Barang Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan meninggal dunia.
Pj Kades Madumulyorejo, M Rofiq mengatakan dari informasi yang dihimpun kejadian itu terjadi pada Selasa (16/2/2021) siang. Saat itu, korban sempat mengalami perawatan usai terjatuh di RS PKU Muhammadiyah Sekapuk, Ujungpangkah.
"Korban memang meninggal dan sudah dimakamkan. Bahkan kami selaku pemerintah desa sudah takziah," katanya ketika dikonfirmasi TIMES Indonesia, Jumat (19/2/2021).
Diungkapkan Rofiq, awal kejadian saat itu korban yang tengah bekerja memperbaiki menara masjid terjatuh dari ketinggian 15 meter. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Yazid tak tertolong.
Rofiq menyatakan, saat itu Yazid diduga tidak memakai sabuk pengaman saat melakukan pekerjaan yang menantang maut karena naik ke menara.
"Saat itu berdarah dan luka di bagian tangan, mengeluarkan darah. Kira-kira jatuh dari ketinggian 15 meter dan tidak memakai sabuk pengaman," ungkapnya, menambahkan.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Dukun, Bripka Reza Wahyu Winastiko menjelaskan pihaknya belum menerima laporan terkait kecelakaan kerja di wilayahnya.
Meski begitu, Reza menerangkan pihaknya bakal melaksanakan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja tersebut.
"Gak dilaporkan. Yang jelas kita pasti melaksanakan penyelidikan. Hingga saat ini pihak keluarga korban tidak melaporkan," ungkap dia menanggapi pekerja asal Lamongan meninggal usai terjatuh dari menara masjid di Desa Madumulyorejo Gresik. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Faizal R Arief |