https://jatim.times.co.id/
Berita

Pj Gubernur Adhy Jelajahi Kapal Pesiar Australia di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Promosikan Wisata Jatim

Sabtu, 11 Januari 2025 - 16:53
Pj Gubernur Adhy Jelajahi Kapal Pesiar Australia di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Promosikan Wisata Jatim Pj Gubernur Adhy saat mengunjungi fasilitas Kapal Pesiar asal Australia, Le Lapérouse yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo pada Jumat (10/1/2025). (FOTO: Dok. Humas Pemprov Jatim)

TIMES JATIMPenjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono berkesempatan menjelajahi sekaligus mendapat jamuan makan siang di atas Kapal Pesiar asal Australia, Le Lapérouse yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo pada Jumat (10/1/2025). 

Kedatangan Pj Gubernur Adhy dan jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) disambut hangat Konsul Jenderal Australia di Surabaya Glen Askew. Mereka diajak menaiki Kapal Tender dari dermaga pelabuhan menuju Kapal Pesiar Le Lapérouse dan meninjau sejumlah fasilitas.

Adhy menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih, lantaran para wisatawan asal Australia yang memilih Probolinggo, Jawa Timur sebagai salah satu titik pemberhentian dalam tur mereka. 

Pj-Gubernur-Adhy-b-4.jpg

"Saya sangat berterima kasih untuk bisa ikut tur kapal pesiar yang luar biasa. Bersandarnya kapal Le Lapérouse di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo ini menjadi peluang bagi tamu-tamu dari Australia untuk dapat menikmati berbagai wisata di Jawa Timur," ujarnya.

Bukan tanpa alasan, potensi budaya dan wisata Jawa Timur sangat kaya dan beragam. Tercatat, daya tarik wisata sebanyak 1.391 yang terdiri dari daya tarik wisata alam, budaya dan buatan yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

"Harapannya tidak hanya Bromo, tapi masih ada Surabaya dengan Kota Tua, Mojokerto dengan situs Majapahit, Kota Batu, Malang, Madura, Bawean dan lainnya yang masih banyak bisa dieksplore. Dan ini tidak cukup hanya satu hari," ungkapnya.

Selain wisata alam, Adhy menyebut bahwa Jatim juga menawarkan wisata budaya. Adapun wisata budaya yang dimaksud itu seperti kesenian tradisional hingga pakaian adat yang dimiliki Jatim, utamanya ialah batik.

"Prinsipnya kami menawarkan wisata budaya seperti batik, topeng tari tradisional. Dan kami juga akan menawarkan ke Air Terjun Tumpak Sewu, Bukit B29 dimana juga bisa melihat Bromo dan yang lain sebagai negeri di atas awan," ujarnya. 

Pj-Gubernur-Adhy-c.jpg

Kedatangan wisatawan semacam ini, Adhy optimistis akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar tempat wisata, terutama melalui sektor UMKM. Tercatat, 51 persen dari nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim tahun 2024 dari sektor UMKM. 

Dukungan pada sektor pariwisata itu dinilai  berdampak pada UMKM, yang secara tidak langsung juga akan berpengaruh para pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

"Harapannya, para turis bisa dibawa ke tempat destinasi wisata dan belanja di UMKM ini. Tentu harus kerja sama dengan para tour guide untuk mengakses barang-barang tradisional," ungkapnya.

Selain itu, untuk terus mendukung upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Probolinggo, Pj Gubernur Adhy mengatakan, pihaknya melalui Dinas Perhubungan  Jatim tengah melakukan berbagai skema yang bertujuan agar semakin banyak kapal pesiar yang bisa bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga. 

"Sebetulnya kami juga punya pelabuhan DABN, yang mereka punya dua dermaga yang panjangnya 450 m dan DWT nya 50.000 ton. Untuk menyiapkannya, tentu kita harus berkoordinasi dengan pihak syah bandar kemudian beberapa persyaratan seperti salah satunya fasilitas kendaraan bus bisa masuk," jelasnya.

Sementara itu, Konjen Australia di Surabaya Glen Askew sangat mendukung dengan adanya jenis wisata kapal pesiar semacam ini. Menurutnya, kunjungan ini adalah cerminan dari hubungan dasar masyarakat kedua wilayah, Jatim dan Australia, Indonesia dan Australia. 

Secara khusus, Glen Askew juga menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, guna membahas potensi wisata yang bisa dipromosikan melalui tur kapal pesiar. 

"Kebanyakan penumpang kapal pesiar seperti ini tertarik dengan budaya seperti wayang, batik sejarah juga tidak hanya tempat wisata alam. Selain itu tidak hanya Bromo, tapi ada juga yang tertarik dengan Tumpak Sewu bahkan wisata ke Banyuwangi," pungkasnya.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.