TIMES JATIM, SURABAYA – Bangsa Indonesia kaya keragaman budaya, suku, dan agama, inilah yang diperkenalkan kepada para mahasiswa baru Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya melalui Training Activity di Dermaga Madura Markas Koarmada II Ujung Kota Surabaya.

"Pembekalan ini memiliki tujuan meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi para mahasiswa, guna mewujudkan cita-cita Nasional," ujar Wakil Rektor III Unitomo Surabaya Sucipto, Sabtu (31/8/2024).

Mempelajari keberagaman  budaya, suku, dan ras di lingkungan Unitomo sudah terbentuk karena mahasiswa baru berasal dari lintas provinsi, sehingga, diperlukan pemahaman tentang nilai kesatuan, dan persatuan untuk bersama-sama membela negara.

"Bagi kami TNI, adalah tempat paling tepat untuk menggembleng mahasiswa baru, agar memiliki rasa cinta tanah air, dan bela negara,"  kata Sucipto.

Sementara itu, Rektor Unitomo Surabaya, Prof. Dr Siti Marwiyah mengatakan keanekaragaman adat istiadat, budaya, maupun agama yang ada di Indonesia, menurutnya rentan menimbulkan primordialisme. 

"Di sinilah perlunya mengingatkan kembali ke mahasiswa akan jati diri bangsa, wawasan kebangsaan bela negara serta anti radikalisme sehingga, terlahir kesadaran dari dalam diri kita sendiri, akan pentingnya rasa cinta tanah air," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kadispotmar) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyadi menjelaskan, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, dengan tingkat heterogenitas yang tinggi, meliputi keanekaragaman agama, suku bangsa, budaya dan adat istiadat.

"Situasi saat ini, di mana teknologi berkembang sangat cepat. Menuntut kita untuk selalu waspada. Utamanya generasi muda, dalam menyikapi perubahan yang mengarah kepada integritas bangsa," tegasnya. (*)