TIMES JATIM, MALANG – Bakal Calon Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin mulai menggaet simpati warga Kota Malang jelang kontestasi Pilkada 2024 mendatang. Kali ini, ia menggelar kegiatan pasar murah dan makan gratis di Plaza Merjosari, Kota Malang, Minggu (15/9/2024).

Terlihat ribuan masyarakat antusias dalam kegiatan yang dihadiri oleh Ali bersama sejumlah perwakilan Partai Politik (Parpol) pengusung.

Dalam kesempatan ini, Ali datang sendiri menyapa warga tanpa ditemani oleh pasangan duetnya, yakni Wahyu Hidayat sebagai Bakal Calon Wali Kota Malang.

"Kita bagi tugas (dengan Wahyu Hidayat). Di sini kita berbagi kebahagiaan dan mengajak semua warga untuk mendukung proses Pilkada yang aman dan damai," ujar Ali, Minggu (15/9/2024).

Dalam kegiatan ini, setidaknya ada 1.200 paket sembako untuk pasar murah dan 1.500 porsi makan gratis yang diperuntukkan bagi masyarakat.

Bukan hanya tentang berbagi, ia juga ingin berdiskusi dan lebih dekat dengan warga Kota Malang sembari mendengarkan keluh kesahnya.

"Kami bergerak, mendekatkan diri juga untuk mendengarkan keinginan masyarakat sekarang. Salah satu jawabannya di pasar murah ini," ungkapnya.

Di sisi lain, kegiatan ini sebagai bentuk implementasi Ali Muthohirin dalam mendukung UMKM Kota Malang. Di mana, seluruh makanan gratis ini berasal dari UMKM sekitar.

"Tentu kita mendukung UMKM dan kita ingin membuat sentra UMKM di setiap kecamatan juga," katanya.

Bahkan, di hadapan warga Kota Malang, Ali juga berjanji untuk memberikan ribuan beasiswa pendidikan perguruan tinggi setiap tahun, khusus bagi anak muda di Kota Malang.

"Saya juga ingin membuat program seragam gratis bagi anak sekolah. Bagaimana pun, warga Kota Malang ini harus berjaya di tempat tinggalnya, jangan sampai pendidikannya tertinggal dengan warga dari daerah lain yang datang ke Kota Malang untuk menempuh pendidikan," jelasnya.

Dengan begitu, Ali mengaku ingin lebih mendekatkan diri kepada warga dan tokoh agama jelang kontestasi Pilkada 2024.

Tak hanya dukungan parpol saja, ia ingin lebih dikenal dan lebih merasa dekat hingga mampu menampung aspirasi warga Kota Malang itu sendiri.

"Kita terus turun ke tokoh-tokoh masyarakat, kita kumpul-kumpul sama masyarakat, minta nasehat dan masukan untuk Kota Malang ke depan," ucap Ali Muthohirin. (*)