TIMES JATIM, JAKARTA – Proyek Investasi berkelanjutan dengan proyeksi penyerapan puluhan ribu tenaga kerja lokal segera diluncurkan di Provinsi Bengkulu pada Selasa 19 November mendatang. Proyek ini diinisiasi oleh Helllo Green Nusantara dan Bengkulu Mandiri.
Kegiatan Peluncuran Proyek Investasi Hijau tersebut rencananya akan dilaksanakan di Ballroom Mercure Hotel Bengkulu. Acara tersebut dijadwalkan dihadiri oleh sejumlah Menteri, Anggota DPR RI, dan beberapa pejabat Pemerintah Provinsi Bengkulu.
PT Hello Green Nusantara adalah perusahaan yang dibentuk oleh Hello Green Foundation. Perusahaan induk yang berbasis di Washington, Amerika Serikat.
Dalam siaran pers tertulis, Hello Green Nusantara menyatakan komitmen untuk menciptakan Proyek inovatif yang ramah lingkungan. Dengan lima proyek unggulan akan ditandatangani bersama.
Proyek-proyek tersebut antara lain Industri Pengolahan Sampang Bengkulu, Hotel Fort Marlborough Bengkulu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai, Produksi Bus Tenaga Hidrogen, dan Program Pengembangan untuk Provinsi Bengkulu.
Menambahkan hal itu, Direktur PT Hello Green Nusantara, Nugroho Tirto Sampurno menyatakan bahwa fase pertama program ini akan difokuskan pada industri pengolahan sampah
"Fase pertama program adalah pembangunan fasilitas pembuangan dan pengolahan sampah, pembentukan kawasan industri baru, dan pengembangan peluang pariwisata di Bengkulu", ungkap Nugroho.
Dalam kesempatan lain Presiden Direktur PT Bengkulu Mandiri (Perseroda), Saud El Hujjaj menyatakan sangat senang dengan komitmen dan kerjasama yang telah dan akan dilaksanakan bersama Hello Green.
"Kami sebagai perusahaan yang berbasis di daerah sangat senang dan menyambut baik kerjasama ini. Ini dalah upaya kita bersama untuk menjaga bumi dan membangun mata rantai ekonomi yang berkelanjutan" ucapnya.
Saud juga menambahkan bahwa Proyek Strategis bersama Hello Green akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu
"Proyek strategis ini akan berdampak signifikan terhadap ekonomi daerah dan akan membuka industri turunan baru di tingkat lokal, potensi penyerapan tenaga kerja lokal bisa mencapai puluhan ribu orang" ungkap Saud.
Dengan visi bersama antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta, Bengkulu memiliki peluang besar untuk menjadi contoh keberhasilan pembangunan hijau di tingkat nasional maupun global. Hal ini tentunya bertujuan untuk membangun Indonesia yang lebih bersih, lebih hijau, dan lebih tangguh bagi generasi mendatang.
Inisiatif ini menegaskan potensi Bengkulu untuk menjadi pemimpin dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan, infrastruktur modern, dan kerja sama berbagai pihak, Hello Green Nusantara menunjukkan bahwa kemajuan ekonomi dapat dicapai tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hello Green Nusantara Bakal Luncurkan Proyek Investasi Berkelanjutan
Pewarta | : Khodijah Siti |
Editor | : Khodijah Siti |