TIMES JATIM, SURABAYA – Vihara Budhayana Dharmawira Centre (Vihara BDC) menggelar acara pembagian sembako untuk warga kurang mampu di Surabaya (23/3/2021).
Kegiatan pembagian beras 5 kilogram, garam, gula, kopi, minyak dan mie instan tersebut, juga dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Sekitar 500 ton bantuan beras disediakan untuk Kota Surabaya hingga akhir bulan Juni. 10 kilogram untuk setiap keluarga kurang mampu di Surabaya.
Untuk hari Selasa ini (23/3/2021), bantuan diperuntukkan 110 orang tidak mampu di sekitar kecamatan Tenggilis.
Hudy Suharto, Ketua Panitia kegiatan ini berharap, 300 relawan yang terjun langsung untuk melakukan survei dan membagi bantuan, agar dapat segera diikutkan program vaksinasi Covid-19 Pemkot Surabaya. "Jika tidak diperisai dengan vaksin pak, kami khawatir karena kondisi nya seperti ini," tambah Hudy.
Dalam kesempatan itu, Hudy Suharto juga memohon kepada Wali Kota Surabaya untuk menambah guru agama agama Budha.
"Guru agama Budha pak sekota Surabaya ini hanya 1 orang. Kira-kira kurang lebih 6 sampai 8 orang. Harapan nya ada guru pengawas agama Budha kedepan nya," ungkap Hudy.
Eri Cahyadi merespons permohonan Hudy. Dia meminta Asisten Administrasi Pembangunan Pemkot Surabaya untuk vaksinasi serta pengajar dan pengawas khusus untuk agama Budha.
"Tolong ya akhir bulan ini masalah guru dan pengawas selesai dan Insya Allah mengenai vaksin kalau jumlah nya 300 masih bisa, berarti jumlah nya 600 ya karena ada dua tahap," ujar Eri.
Mulai 1 April, kata Eri, akan ada tambahan 6 sampai 8 guru untuk agama Budha dan untuk pengawas ini akan ditinjau ulang mengenai prosedurnya. "Insya Allah akhir bulan ini bisa terpenuhi semua nya," ungkap Eri.
Eri Cahyadi berharap agar masyarakat selalu menjalin kerukunan beragama di Surabaya seperti yang terjalin di vihara BDC ini. Karena kota ini menjadi baik karena adanya kolaborasi dari berbagai stakeholder mulai dari pengusaha hingga masyarakat.(*)
Pewarta | : Shinta Miranda Sari (MG-242) |
Editor | : Faizal R Arief |