TIMES JATIM, SIDOARJO – Dalam rangka memperingati HUT ke-14 Partai NasDem, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sidoarjo menggelar Pendidikan Politik, Konsolidasi, dan Verifikasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat struktur organisasi, meningkatkan kapasitas kader, serta meneguhkan kembali semangat gerakan perubahan yang menjadi ruh Partai NasDem hingga ke pelosok desa.
Para pengurus DPD dan DPC berkumpul dalam suasana kekeluargaan untuk memperkokoh barisan, memperkuat koordinasi antar-struktur, serta memastikan kesiapan organisasi menghadapi berbagai agenda politik ke depan.
Ketua DPD Partai NasDem Sidoarjo, Muh Zakaria Dimas Pratama mengatakan jika pentingnya soliditas dan semangat kolektif seluruh pengurus dalam menggerakkan roda organisasi.
“Kita tidak hanya bicara soal struktur, tapi juga semangat. Semangat untuk terus menggelorakan gerakan perubahan dan menyebarkan panji-panji NasDem ke seluruh penjuru Sidoarjo. Dari kota hingga pelosok desa, NasDem harus hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Dimas yang juga menjabat Ketua Fraksi NasDem-Demokrat DPRD Sidoarjo ini, Senin (20/10/2025).
Mas Dimas sapaan akrab Ketua NasDem Sidoarjo ini menekankan bahwa NasDem Sidoarjo akan terus hadir melalui kerja-kerja sosial dan kemanusiaan sebagai wujud politik tanpa mahar.
“Soliditas tidak hanya dalam rapat, tapi juga dalam tindakan. Kita harus menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat, hadir saat bencana, peduli pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Itulah wajah sejati NasDem, partai yang bekerja dengan hati untuk rakyat,” tegasnya.
Sementara Sekretaris DPD Partai NasDem Sidoarjo, Mahenda Abdillah Kamil menambahkan bahwa agenda verifikasi dan konsolidasi ini juga menjadi langkah penting dalam penataan administrasi serta penyempurnaan struktur organisasi.
“Kami melakukan verifikasi DPC secara menyeluruh untuk memastikan seluruh struktur berjalan aktif, tertib administrasi, dan sesuai dengan arahan partai. Ini bagian dari proses restrukturisasi agar organisasi lebih solid, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan daerah,” kata Mahenda.
Menurutnya, restrukturisasi bukan sekadar perubahan nama dalam kepengurusan, melainkan upaya penyegaran agar organisasi lebih adaptif dan produktif.
“Tidak ada unsur like and dislike. Ini murni penyegaran berbasis kolaborasi. Kami melakukan asesmen terhadap pengurus lama yang telah berkontribusi, sekaligus menjaring kader baru yang memiliki semangat dan kapasitas untuk berkolaborasi,” papar Mahenda.
Mahenda menambahkan, restrukturisasi juga membuka ruang lebih luas bagi generasi muda dan perempuan.
“Kami memastikan keterwakilan perempuan mencapai 30 persen dan melibatkan generasi milenial serta zilenial. Ini langkah konkret membangun kepengurusan yang progresif, seimbang, dan representatif,” ungkapnya.
Menambahkan, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) DPD Partai NasDem Sidoarjo, Mulyono, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen partai untuk memperkuat struktur kepengurusan sampai ke tingkat kecamatan dan desa.
“NasDem Sidoarjo berkomitmen memperkuat pengurus hingga level paling bawah. Kaderisasi bukan sekadar formalitas, melainkan gerakan sadar untuk melahirkan kader yang militan, berintegritas, dan siap bekerja untuk rakyat,” katanya.
Ia menambahkan, pendidikan politik menjadi instrumen penting untuk menumbuhkan kesadaran kader dalam menjalankan peran sosial di tengah masyarakat.
“Kita tidak bicara politik kekuasaan, tapi politik kemanusiaan. Kader NasDem harus hadir di tengah masyarakat, melakukan kerja sosial nyata, dan menjadi teladan perubahan,” jelas Mulyono. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: NasDem Sidoarjo Kokohkan Struktur dan Semangat Gerakan Perubahan hingga ke Pelosok Desa
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Deasy Mayasari |