TIMES JATIM, MALANG – Majelis Shalawat Ababil Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek sukses mengiringi Gus Azmi Askandar dalam acara Milad Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab yang ke-13 UIN Maulana Maliki Ibrahim (UIN Maliki Malang)
Tidak lupa, Gus Azmi juga menggandeng Gus Fandi sebagai partner shalawat. Shalawat ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa UIN Maliki Malang dan para tamu undangan.
Shalawatan ini berlangsung secara meriah, Ababil yang terbiasa membawakan shalawat dengan aliran banjari kali ini membawakan shalawat aliran habsyi.
“Dari kesepakatan panitia dan saya yang menjembatani antara panitia milad PBA dan sholawat Ababil, kami memutuskan memilih Ababil sebagai pengiring sholawat karena Ababil memiliki kualitas dalam setiap performnya, meskipun keadaan mendadak atau tanpa persiapan,” ungkap Delvin Pratama selaku salah satu panitia milad PBA, Selasa (18/10/2022).
Salah satu koordinator dari Ababil, Ahmad mengungkapkan bahwa ia bersyukur bisa menjadi bagian acara ini. Disamping itu, Ia dan teman-teman juga bisa banyak belajar dari beberapa kesalahan karena itu mampu menambah wawasan. Seperti halnya Nuha yang biasanya memainkan alat hadrah terbang, disini justru memainkan keplak untuk mengiringi shalawat.
Grup sholawat Ababil ketika mengiringi Gus Azmi bersholawat (Foto:Nuha/Ababil)
Mereka dengan baik mengiringi beberapa lagu shalawat seperti Rouhi Fidak, Padang bulan, Man Ana, dan tak lupa Mabruk Alfa Mabruk untuk HMPS PBA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Grup shalawat Ababil ini berada di pondok pesantren Sabilurrosyad gasek Malang dan di bawah asuhan Kiai Haji Marzuki Mustamar, M.Ag yang juga menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Grup shalawat Ababil yang beranggoatakan SMP, SMA, dan Mahasiswa sering mengikuti event besar pengasuh untuk rutinan seperti Majelis Ta’lim Maulid Diba’ (MTMD). Event ini dilakukan setiap bulan dengan keliling masjid di area Malang kota. selain mengikuti event besar, Ababil juga sering mengikuti lomba-lomba, hanya saja lomba difokuskan kepada SMP dan SMA dalam perlombaan festival banjari.
Tidak hanya lomba, grup shalawat Ababil juga memiliki hubungan erat dengan warga sekitar dengan dibuktikan banyaknya undangan dari warga sekitar ketika ada acara. (*)
Pewarta | : TIMES Magang 2024 |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |