TIMES JATIM, MATARAM – Amunisi duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin di NTB makin kuat. Itu setelah ormas terbesar di NTB NW (Nahdlatul Wathan) dan NU (Nahdlatul Ulama) bersatu memenangkan capres nomor 01 ini.

Kedua ormas terus menerus silaturahmi dan pertemuan jaringan Islam Aswaja untuk  menyatukan kekuatan di NTB. "Silaturahmi jaringan Islam Aswaja sudah diawali di Pondok Pesantren NU Qamarul Huda, Bagu, Lombok Tengah, dan akan dilanjutkan lagi di Pondok Pesantren NW Pancor," kata Suaeb Qury, ketua Forum Komunikasi Generasi Muda NU NTB, lewat siaran tertulis, kepada TIMES Indonesia, Jumat (22/2/2019).

Suaeb Qury menjelaskan selain memperkuat komitmen kebangsaan dan keislaman, silahturahmi ini juga merupakan cara TGH Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa TGB (Tuan Guru Bajang) mengajak kekuatan warga Nadhiyin di NTB untuk menjadi bagian mendukung dan memenangkan duet Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kenapa TGB mengambil ikhtiar untuk memperkuat komitmen tersebut. Karena selama ini asumsi berkembang bahwa Prabowo-Sandi akan menang di NTB," ucapnya. 

Sueab Qury menambahkan, komitmen dan keseriusan kedua ormas itu di NTB untuk dukung dan memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di NTB, harus direspon dan ditindak lanjuti para generasi muda, tuan guru dan perangkat organisasi dimiliki NU dan NW untuk bekerja sama dengan turun langsung mensosialisasikan  pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01. 

"Jadi butuh kerja ekstra dari NU dan NW untuk memenangkan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin di NTB," kata Sueab Qury. (*)