TIMES JATIM, JEMBER – Guna memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan dan kinerja usaha bagi pelaku UMKM di kabupaten Jember Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Jember menggelar Training of Trainers (ToT) terhadap para pelaku UMKM yang berada di Kabupaten Jember.
Kegiatan itu berlangsung di Lantai 2 KPwBI Jember selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis (11-12/6/2025).
Kepala KPwBi Jember Gunawan mengatakan bahwa Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Keuangan (SIAPIK) adalah aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pencatatan transaksi keuangan secara digital, terutama untuk UMKM.
"Aplikasi ini membantu UMKM membuat laporan keuangan yang lengkap dan akurat, tanpa memerlukan pengetahuan akuntansi mendalam," ujarnya.
Gunawan menjelaskan, SIAPIK dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan dirancang untuk memenuhi standar pencatatan keuangan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia bersama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
"Pencatatan transaksi yang mudah, SIAPIK dirancang untuk memudahkan pengguna mencatat transaksi keuangan tanpa memerlukan pengetahuan akuntansi mendalam," jelasnya.
"Aplikasi ini menghasilkan laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan rincian," imbuhnya.
Tak hanya itu saja, dia menuturkan bahwa SIAPIK mengacu pada Buku Pedoman Pencatatan Transaksi Keuangan yang disusun oleh Bank Indonesia dan IAI.
"Aplikasi ini dapat digunakan oleh UMKM dari berbagai sektor bisnis. Dengan pencatatan keuangan yang baik, UMKM dapat meningkatkan akses terhadap pembiayaan dari perbankan," tuturnya.
Selain SIAPIK, ada berbagai aplikasi keuangan lain yang dapat digunakan untuk pencatatan keuangan lainnya.
Gunawan berharap, adanya aplikasi pencatatan keuangan UMKM dapat lebih mudah mengelola keuangan dan meningkatkan kinerja usaha mereka.
"Dengan ini kami harapkan para pelaku UMKM naik lagi kelasnya dengan mudah mengelola keuangan dan tingkatkan kinerja usaha mereka sendiri," pungkasnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Departemen Ekonomi Keuangan Inklusif dan Hijau yaitu Ir. Akhmad Jaironi.
Peserta ToT ini terdiri dari pihak UMKM Binaan/Mitra Binaan, akademisi, Perbankan, Dinas Koperasi dan UMKM, mahasiswa, dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)-KUMKM Kabupaten Jember.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
Wakil Ketua ISEI Zainuri menyampaikan ToT SIAPIK sangat bermanfaat bagi UMKM karena dapat meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM dan memudahkan pencatatan transaksi keuangan UMKM sehingga dapat mendorong UMKM untuk naik kelas.
Sartini, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember, turut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini.
Ia menekankan bahwa pencatatan laporan keuangan melalui SIAPIK memudahkan UMKM untuk mengevaluasi laba rugi penjualan serta membantu lembaga keuangan dalam menganalisis kemampuan keuangan UMKM.
Hal ini memudahkan UMKM untuk mendapatkan pembiayaan. (*)
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |