TIMES JATIM, PACITAN – Pengurus Ma'had Aly Al-Tarmasi Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan resmi dikukuhkan pada Selasa (23/4/2024) malam. Pengukuhan ini bertepatan dengan pembukaan kegiatan belajar-mengajar (ititahu dirasah) 1445-1446 Hijriah.

Naib Mudir Ma'had Aly Al-Tarmasi, KH Abdillah Nawawi, dalam sambutannya menyampaikan harapannya kepada para pengurus baru untuk lebih memaksimalkan kegiatan takhasus fiqh dan ushul fiqh selama setahun mendatang. 

"Hal ini agar menjadi pembeda dengan kampus Agama Islam di luar pesantren. Ma'had Aly Al-Tarmasi harus menonjolkan keunggulannya dalam bidang fiqh dan ushul fiqh," tegasnya.

Lebih lanjut, KH Abdillah menambahkan bahwa selain fokus pada perkuliahan, para mahasantri juga diharapkan mampu menguasai pembacaan kitab kuning. Hal ini penting sebagai dasar dalam memahami ilmu keislaman.

"Para pengurus harus mengarahkan mahasantri agar memperdalam kitab kuning sebagai bekal mempelajari ilmu ushul fiqh," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, KH Abdillah juga menyampaikan kabar gembira bahwa para santri ma'hadiyah yang sebelumnya sempat tertunda mengikuti perkuliahan, kini kembali diperbolehkan masuk di Ma'had Aly Al-Tarmasi.

Pengukuhan pengurus Ma'had Aly Al-Tarmasi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Pimpinan Umum Perguruan Islam Pondok Tremas, KH Fuad Habib Dimyahti, Rais Ma'hadiyah, KH Akhid Turmudzi, Masyayikh Pondok, KH Muhammad Habib, KH Ashif Hasyim, Kiai Ahmad Dahlan, beserta para asatidz.

Dengan dikukuhkannya pengurus, diharapkan Ma'had Aly Al-Tarmasi dapat terus berkembang dan melahirkan ulama-ulama ahli fiqh dan ushul fiqh yang mampu memberikan kontribusi positif bagi umat Islam.

Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan memiliki peran penting dalam mencetak ulama-ulama ahli fiqh dan ushul fiqh. Dengan kepemimpinan yang visioner dan komitmen dari semua pihak, diharapkan Ma'had Aly Al-Tarmasi dapat terus berkembang dan mencapai visi misinya. (*)