https://jatim.times.co.id/
Berita

Ini Cara Kerja IPAL Domestik di Kota Batu

Rabu, 03 Maret 2021 - 20:11
Ini Cara Kerja IPAL Domestik di Kota Batu IPAL Domestik di Desa Pesanggrahan yang beroperasi dengan cara alami menggunakan bakteri. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BATU – Bagaimana sebenarnya cara kerja Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL Domestik yang dibangun Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen-LH) RI di Desa Pesanggrahan, Kota Batu? IPAL yang berada di bawah jalan pemukiman penduduk padat ini bekerja secara alami tanpa campuran obat.

Direktur Pengendalian Pencemaran Air Kemen-LH RI, Luckmi Purwandari ST MSi menjelaskan cara kerja IPAL domestik ini. Saat ini sudah terbangun jaringan pembuangan limbah yang terhubung pada 55 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di RT 4 RW 14 Dusun Matsari, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu.

Sebenarnya, kata Luckmi, kapasitas IPAL ini mampu hingga 60 KK dengan 24 m3 air limbah per hari. Jika pengolahan limbah berjalan optimal, jumlah KK bisa ditambah.

IPAL-Domestik-2.jpg

“Ini teknologi menggunakan penyaringan terlebih dahulu, air dari dapur, disaring, disitu ada lubang-lubang yang dibangun dibawah jalan-jalan warga, hal ini dilakukan karena keterbatasan lahan, IPAL ini kita bangun di daerah padat penduduk,” ujar Luckmi.

Dalam IPAL ini ada bak penyaring, bak pengendap, bak anaerobic baffled reactor dan bak aerobic filter. “Ada penyaringan, pengendapan setelah proses fisika ada proses biologi menggunakan bakteri, mengolah limbah sendiri secara alami, kita hanya mengkondisikan waktunya berapa lama,” ujarnya.

Hasilnya menurut Luckmi cukup bagus, dimana air limbah keluar dari rumah penduduk berwarna hitam, keluar ke sungai sudah dalam kondisi bening.

“Air keluar ke sungai sudah jadi bening, sudah memenuhi baku mutu limbah air domestik. IPAL ini didesain ramah lingkungan, tepat guna dan tidak perlu biaya mahal, hanya perlu rajin membersihkan lokasi penyaringan,” ujarnya.

Kinerja IPAL ini memiliki efisiensi penurunanan beban pencemaran sekitar 90 persen. Beban pencemar BOD yang dikontribusikan lingkungan turun dari 2,9 ton BOD pertahun menjadi 0,6 ton BOD bertahun.

Pekan depan pihaknya sudah menyiapkan 3 lokasi pembangunan IPAL Domestik lain di Kota Batu, yakni di Kelurahan Sisir, Temas dan Ngaglik. Tiga IPAL yang dibangun tahun ini anggarannya lebih besar ketimbang tahun lalu, yakni sebesar Rp 500 juta hingga Rp 600 juta. (*) 

Pewarta : Muhammad Dhani Rahman
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.