https://jatim.times.co.id/
Berita

Guru Ngaji di Surabaya Sambat, Mal Buka TPQ Masih Tutup

Rabu, 20 Oktober 2021 - 16:41
Guru Ngaji di Surabaya Sambat, Mal Buka TPQ Masih Tutup Anak-anak belajar mengaji di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) sebelum masa pandemi Covid-19. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Prihatin melihat anak didiknya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain, sejumlah guru ngaji di Surabaya menginginkan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) segera dibuka. Terlebih mulai kemarin (19/10/2021) Kota Pahlawan sudah berhasil masuk PPKM Level 1.

Kabar tersebut disampaikan Ketua Komisi D bidang kesejahteraan masyarakat DPRD Surabaya Khusnul Khotimah saat menggelar reses secara daring. Menurut Khusnul, para ustaz dan ustazah mengaku resah dan menanyakan kapan anak-anak bisa mengaji kembali di TPQ seperti sebelum pandemi Covid-19 menyerang.

"Para guru ngaji ini membandingkan dengan tempat wisata seperti  KBS yang sudah buka, pusat perbelanjaan yang sudah mulai ramai. Kapan TPA-TPQ ini diperbolehkan dibuka agar anak-anak mendapat pendidikan agama yang baik dan benar," kata Khusnul, saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Rabu (20/10/2021).

Anak-anak-belajar-mengaji-di-Taman-Pendidikan-Al-Quran-2.jpg

Selama tidak ada kegiatan mengaji seperti di TPQ, lanjut Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini, waktunya anak-anak lebih banyak untuk bermain. Jarang ada anak yang berkenan untuk mengaji sendiri di rumah atau orang tuanya mengajari anaknya mengaji karena berbagai alasan seperti sibuk bekerja.

Selain soal pembukaan TPQ, masalah lain yang ditanyakan dalam reses adalah soal Bantuan Sosial Tunai (BST). Menurut pengakuan mereka, sejumlah warga di Kecamatan Tambaksari ada yang tidak menerima BST lanjutan. Padahal sebelumnya mereka mendapat BST.

"Banyak keluhan dan masukan dari warga di Kecamatan Tambaksari. Nantinya masukan-masukan itu akan menjadi bahan kami untuk melakukan evaluasi dan rapat bersama sejumlah pihak," ujar Khusnul.

"Juga dengan Dinas Pendidikan dan dengan Gugus Tugas COvid-19 terkait rencana dibukanya TPA-TPQ atau dibukanya pembelajaran tatap muka (PTM) seperti keinginan warga," imbuhnya.

Terkait BST, wakil rakyat tiga periode ini menjanjikan pihaknya akan membantu mengecek apakah mereka sudah masuk ke data MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) atau belum.

"Sebelumnya juga ada warga yang mengeluh tidak menerima bantuan dari pemerintah. Ternyata setelah dicek mereka belum masuk data MBR. Makanya nanti akan kita bantu cek. Termasuk perjuangkan keinginan para guru ngaji agar TPQ segera buka," tutupnya. (*)

Pewarta : Ammar Ramzi (MG-235)
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.