TIMES JATIM, KEDIRI – Pembangunan Mall pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kediri yang didirikan Bupati Hanindhito Himawan Pramana telah rampung. Sebelum dioperasionalkan, instansi-instansi yang terlibat mulai melakukan uji coba layanan yang disediakan guna memastikan semua sistem berjalan baik.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kediri Joko Suwono menyampaikan, secara keseluruhan terdapat 20 instansi yang terlibat dalam pelayanan satu pintu di MPP. Dari puluhan instansi itu, beberapa diantaranya pekan ini telah mulai melakukan uji coba perangkat untuk pelayanan.
“Sementara dari identifikasi awal kami ada 83 jenis pelayanan,” katanya, Rabu (27/8/2025).
Meski di beberapa instansi telah melakukan inovasi layanan secara online, keberadaan MPP ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang biasanya melakukan kepengurusan layanan secara offline. Di MPP pelayanan yang diberikan telah terintegrasi dalam satu tempat, sehingga kepengurusan pelayanan semakin cepat karena masyarakat tidak perlu lagi berpindah ke kantor instansi lain.
Petugas di MPP Kabupaten Kediri (Foto/Diskominfo Kabupaten Kediri)
Dengan banyaknya instansi termasuk dari instansi vertikal, sebelum dilakukan soft launching, lanjut Joko, pekan ini pihaknya mengumpulkan semua instansi yang terlibat. Selain melakukan uji coba perangkat, dikumpulkannya instansi itu sekaligus untuk memastikan komitmen mengenai jenis layanan termasuk jam pelayanan di MPP.
Instansi yang akan melakukan pelayanan di MPP Kabupaten Kediri meliputi DPMPTSP, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Perkim, DLH, Dispendukcapil, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Tenaga Kerja.
Kemudian, intansi vertikal meliputi Kepolisian, Kejaksaan, Kantor Pertanahan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), PT Taspen, Kantor Kementerian Agama, Kantor Penyelengara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan), BPJS Ketenagakerjaan dan Bank Jatim.
“Sebelum soft launching kami ada uji coba pelayanan secara menyeluruh dari 20 instansi di tanggal 1 September, sehingga ketika dilakukan soft launching semuanya sudah siap,” tambah Joko. (Adv).
Pewarta | : Canda Adisurya |
Editor | : Imadudin Muhammad |