TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Sebanyak 72 anggota Panwaslu kecamatan atau Panwascam Kabupaten Probolinggo resmi dilantik oleh Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Kamis (27/10/2022) di Pendapa Prasadja Ngesti Wibawa, Jalan Ahmad Yani No. 62, Mangunharjo, Kota Probolinggo. Dalam kesempatan itu, Panwascam diminta untuk tetap menjaga idealisme selama Pemilu 2024 mendatang.
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah itu, juga dilakukan penandatangan pakta integritas oleh seluruh Panwascam.
Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib mengatakan, pelantikan 72 Panwascam ini terdiri dari tiga orang Panwascam di 24 kecamatan.
“Semoga anggota Panwascam yang dilantik ini dapat bekerja dengan baik, dan mampu mengemban tugas dengan penuh amanah dan baik,” katanya.
Ia mewanti-wanti agar Panwascam yang baru dilantik ini dapat menjaga marwah lembaga dan idealisme pengawasan yang independen. Sehingga Panwascam dapat menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku.
Sambutan dari perwakilan Pemkab Probolinggo dalam acara pelantikan panwascam. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Bila nanti didapati anggota yang bermain-main dan tidak menjaga profesionalitasnya, Qorib menyatakan bahwa pihaknya tak akan segan-segan untuk menjatuhkan sanksi berat. Bahkan akan dibawa pada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Bila ada yang terlibat dengan netralitas atau berkaitan dengan partai politik, tentu Bawaslu akan memberikan sanksi tegas,” ungkap Qorib dalam sambutannya.
Ia menekankan, sejak pelantikan itu dilaksanakan, tugas dan kewajiban Panwascam harus segera dilakukan. Bahkan tidak ada waktu lagi untuk bersantai, karena rangkaian Pemilu 2024 sudah menunggu dan semakin dekat.
“Ada dua pesta demokrasi pemilu dan pilkada di tahun yang sama dengan jarak yang dekat. Tentu itu akan menjadi tugas yang cukup berat dan tantangan tersendiri dalam mensukseskan pemilu khususnya di Kabupaten Probolinggo,” ujar Qorib.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto mengatakan, dirinya mengapresiasi capaian luar biasa yang dilakukan oleh Bawaslu Probolinggo. Sebab, jumlah pendaftar sangat besar. Entah itu suatu bentuk masifnya sosialisasi atau besarnya antusias masyarakat dalam Pemilu mendatang.
“Saya yakin dengan semangat penegakan integritas yang tinggi, kebersamaan dan kolektif kolegial, serta memupuk kerjasama yang baik dengan stakeholder dalam rangka mengembangkan pengawasan pemilu partisipatif bersama masyarakat, bisa berjalan sesuai harapan," kata Heri.
Sebelumnya, pendaftaran calon pengawas pemilu kecamatan atau Panwascam dilaksanakan pada 21-27 September lalu. Dari pembukaan pendaftaran itu, terdapat sebanyak 815 pendaftar. Pada tahap administrasi atau seleksi berkas, tersisa sebanyak 735 pendaftar.
Mereka pun berhak untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu tes uji kompetensi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sistem uji ini merupakan test dengan sistem online yang dilakukan secara serentak oleh seluruh peserta dengan menjawab 100 soal dalam waktu 90 menit.
Untuk menghadapi itu, Bawaslu Kabupaten Probolinggo telah menyiapkan 90 PC komputer untuk uji kompetensi tersebut. Tes CAT diselenggarakan di kampus Unuja Paiton, selama dua hari 15-16 Oktober 2022.
Selama ujian berlangsung, puluhan peserta tak mengikuti ujian. Bahkan dua peserta lain dikelurkan lantaran ketahuan browsing jawaban di internet. Sebab, dalam aturan peserta tidak diperkenankan melakukan aktifitas di luar kepentingan ujian.
Dua peserta yang dikeluarkan dari ruangan ujian tersebut terjadi pada hari pertama, Sabtu (15/10/2022). Sedangkan di hari kedua, Minggu (16/10/2022), ujian berjalan lancar tanpa ada peserta yang melanggar aturan. Selama dua hari pelaksanaan, sebanyak 97 peserta tidak mengikuti ujian. Otomatis mereka pun gugur.
Dari hasil seleksi tes CAT tersebut, sebanyak 144 peserta calon Panwascam dinyatakan lulus dan layak masuk pada tahap berikutnya, yaitu tes wawancara. Dalam tes ini tersisa 6 pendaftar di setiap kecamatan.
Kemudian, hasil tes wawancara itupun menghasilkan penjaringan yang cukup ketat. Dari 6 pendaftar tersisa sebanyak 3 pendaftar di setiap kecamatan, dengan total 72 pendaftar.
Kini, 72 pendaftar Panwascam Kabupaten Probolinggo tersebut telah dilantik oleh Bawaslu Kabupaten Probolinggo. Mereka bersiap menjadi pengawas Pemilu 2024 mendatang. (*)
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Muhammad Iqbal |