TIMES JATIM, BATU – Jaringan mini market Alfarmart mengajak warga Kota Batu bijak menggunakan tas kresek. Sebaliknya Alfamart mendorong konsumen untuk menggunakan tas belanja saat berbelanja.
Karena satu aksi kecil ini bisa bermanfaat untuk lingkungan. Penggunaan tas kresek menimbulkan dampak negatif yang merusak kelestarian lingkungan.
Sebab itulah Alfamart memanfaatkan momen HUT ke 24 Kota Batu dan peringatan World Cleanup Day (WCD) ke-25 dengan membagikan 500 tas GO Green kepada konsumen yang berbelanja.

"Kami berharap setelah memiliki tas Go Green ini, konsumen tidak lagi memakai tas kresek dalam setiap belanja," ujar Kepala Cabang PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT), Kristanto Inwahyudi.
Kristanto optimistis langkah ini akan berdampak bisa mengurangi sampah plastik yang sangat berbahaya bagi kingkungan.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Alfamart juga sempat diterjunlan 12 ribuan relawan dan mengumpulkan 5 ton sampah. Mayoritasnya adalah tas kresek dan stereoform yang tidak bisa terurai di dalam tanah.

"Kita berharap konsumen tidak hanya mengurangi tapi tidak menggunakan sama sekali," ujar Kristanto.
Tidak hanya itu, Kristanto mendorong Pemkot Batu untuk mengeluarkan perda larangan toko modern memberikan tas kresek pada konsumen.
Hal ini sudah berlaku di daerah lain di Jatim seperti Surabaya, Kediri, Blitar, Jombang, Mojokerto dan lain-lain.
"Saya kira hanya di Kota Batu yang belum ada perdanya. Padahal Kota Batu sebagai tempat wisata pasti memiliki masalah dengan sampah plastik. Kami mendorong segera dibuat perda ini," tegasnya. (*)
| Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
| Editor | : Faizal R Arief |