https://jatim.times.co.id/
Berita

Sambangi Warga Suku Tengger Bromo, Kerja Sama MKK dan Menteri Koperasi Soal Koperasi Merah Putih

Sabtu, 01 November 2025 - 19:06
Sambangi Warga Suku Tengger Bromo, Kerja Sama MKK dan Menteri Koperasi Soal Koperasi Merah Putih Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono berkunjung ke Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. (Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, sambangi warga Suku Tengger Bromo, sekaligus konsolidasi Koperasi Merah Putih, yang bekerja sama dengan Mujadalah Kiai Kampung (MKK) di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jatim, Sabtu (1/11/2025).

Tujuan utama dari konsolidasi ini adalah untuk memperkuat peran Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih sebagai pilar penting dalam membangun ekonomi kerakyatan, khususnya di tingkat desa.

Ferry Juliantono, menekankan betapa krusialnya konsolidasi dan sinergi antarkoperasi. Menurutnya, hal ini diperlukan agar koperasi dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin pesat dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat desa.

"Koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Kami akan terus mendorong agar koperasi desa dapat tumbuh mandiri dan memiliki daya saing yang tinggi," tegasnya di hadapan warga Tengger, yang hadir dari enam desa, yaitu Desa Ngadas, Ngadirejo, Njetak, Wonokerto, Wonotoro, dan Ngadisari.

Lebih lanjut, inisiatif ini juga menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat jaringan antar koperasi yang berbasis di desa. Hal ini merupakan upaya bersama untuk membangun kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di wilayah Probolinggo dan sekitarnya.

"Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat sekalian agar rencana besar Bapak Presiden untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa, menyelesaikan program-program yang belum tuntas, serta menjadikan populasi desa sebagai tulang punggung perekonomian nasional dapat segera terwujud," tambahnya.

Ferry-Juliantono-B.jpg

Kastaman, selaku Kepala Desa Ngadas Kecamatan Sukapura, menjelaskan bahwa program konsolidasi Koperasi Merah Putih ini merupakan bagian integral dari Parent Project Koperasi Indonesia. Program ini akan menjadikan enam desa sebagai contoh atau model nasional.

Namun, ia juga menyoroti beberapa tantangan yang masih dihadapi oleh warga Tengger, seperti kesulitan dalam memperoleh pupuk subsidi dan akses terhadap air bersih. Warga saat ini masih harus menunggu pemasangan perpipaan langsung dari sumber air Ranu Kumbolo yang terletak di Lumajang.

Menanggapi keluhan Kepala Desa itu, Najib Salim Atamimi, pendiri Mujadalah Kiai Kampung, menyampaikan dukungannya yang penuh terhadap penyelenggaraan konsolidasi koperasi merah putih ini. 

MKK selama ini telah aktif membantu warga Tengger, termasuk dalam penyediaan air bersih. Saat ini, terdapat enam desa yang mengalami krisis air bersih.

"Kami sedang memproses bantuan untuk enam desa yang mengalami kesulitan air bersih, dan saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menjalin kerjasama," ungkap Najib Salim.

Acara ini berlangsung dengan penuh antusias, di mana Menteri Koperasi berkesempatan untuk berdialog secara terbuka dengan para peserta. Diskusi yang konstruktif mengenai tantangan dan peluang pengembangan koperasi di era digital berjalan dengan lancar dan tertib. (*)

Pewarta : Dicko W
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.