TIMES JATIM, MALANG – Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Malang (Kantor Imigrasi Malang) mencatat permohonan pembuatan paspor meningkat signifikan dibandingkan tahun 2021 lalu yang hanya di angka 4.614.
Pada periode Januari-Juni 2022 ini, angka permohonan pembuatan paspor mencapai 16.972. Jumlah ini meningkat empat kali lipat.
"Oleh karenanya sebagai organisasi yang adaptif, kami juga sudah membuka kuota 3 kali lipat lebih besar," kata Kepala Kantor Imigrasi Malang, Ramdhani, Senin (20/6/2022).
Dalam acara pembekalan terkait Membangun Sinergitas Komunikasi Kehumasan bersama Media sebagai Upaya Peningkatan Branding Imigrasi Malang di El Hotel Grande Malang, Senin (20/6/2022), ia membeberkan bahwa mobilitas masyarakat semakin tinggi untuk bepergian ke luar negeri.
Banyak negara yang sudah membuka dirinya untuk menerima kedatangan tamu mancanegara yang sebelumnya menutup karena pandemi Covid-19.
"Permohonan yang paling untuk kepentingan haji dan umroh," imbuhnya.
Ramdhani mengaku, teleponnya kerapkali berdering dan mendapatkan laporan peningkatan permohonan pembuatan paspor.
"Telepon saya tidak berhenti. Dari pagi sampai malam minta bantu. Mobilitas masyarakat yang bergerak dari sini ke luar negeri memang tinggi. Jadi kita selaku aparatur pemerintah yang melayani paspor harus bisa mengikuti irama yang ada pada masyarakat," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, Kantor Imigrasi Malang akan membuka Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Pasuruan. Saat ini, pihaknya mempunyai kantor cabang di Probolinggo, Mall Pelayanan Publik di Kota Malang, dan ULP di Lippo Batu. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Faizal R Arief |