TIMES JATIM, MALANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mulai menyusun dokumen tender atau lelang untuk rencana pembangunan sentra parkir di Kayutangan. Rencananya, Juli 2025 mendatang pembangunan mulai dilakukan.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, tak lama lagi proses penyusunan selesai dan langsung diserahkan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Malang.

“Juli nanti mulai kita bangun. Sehingga, bulan ini semua dokumen ditargetkan selesai,” ujar Widjaja, Selasa (10/6/2025).

Berdasarkan Detail Engineering Design (DED), gedung sentra parkir Kayutangan ini bakal ada enam lantai. Namun, dengan adanya dinamika yang ada dan efisiensi anggaran, akan ada penyesuaian.

“Anggaran yang tersedia Rp7,4 miliar. Kita bangun tiga lantai dulu,” ungkapnya.

Ia menargetkan, pengerjaan selesai di tahun 2025 ini. Ia berharap di bulan November atau Desember 2025 ini selesai dikerjakan.

“Pembangunan nanti di gedung depan dan belakang, tingkatan dan jembatan penghubung (ke parkir vertikal Jalan Majapahit). Target kita, November atau Desember ini selesai,” jelasnya.

Jika tahun ini bisa selesai, maka selanjutnta di bulan Januari 2026 mendatang gedung sentra parkir Kayutangan tersebut akan difungsikan maksimal untuk parkir sepeda motor dan mobil.

“Sepeda sekitar 250 lebih sampai 500 karena tembus Majapahit. Mobil, kisaran 120 bisa,” imbuhnya.

Selama pembangunan gedung sentra parkir Kayutangan, otomatis parkir tepi jalan akan kembali diaktifkan secara maksimal.

Namun, saat dibukanya sentra parkir Kayutangan secara maksimal usai dibangun, maka parkir tepi jalan di kawasan sepanjang Kayutangan harus bersih total.

Oleh sebab itu, selama pembangunan sosialisasi pun akan dilakukan secara bertahap, sebelum selesai di Januari 2026 mendatang.

“Selama pembangunan, sementara parkir tepi jalan diaktifkan. Tapi saat Januari nanti, parkir semua bersih di kanan dan kiri. Semua kita pusatkan di sana (gedung sentra parkir),” ucapnya. (*)