TIMES JATIM, SURABAYA – Proses seleksi penerimaan Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI-AD Gelombang II tahun 2024 memasuki tahap akhir. Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, memimpin langsung Sidang Pantukhir Tingkat Subpanpus yang berlangsung di Aula Dodikjur Rindam V/Brawijaya, Kota Malang, Rabu (11/12/2024).

Sidang ini menjadi penentu akhir bagi para calon prajurit yang telah melewati serangkaian tes seleksi awal di tingkat daerah. Menurut Mayjen Rudy, tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya individu terbaik yang lolos ke tahap pendidikan.

“Proses ini bertujuan untuk memastikan hanya calon terbaik yang memenuhi syarat secara fisik, mental, akademik, dan psikologis yang akan melanjutkan ke tahap pendidikan,” tegas Pangdam.

Proses Seleksi yang Ketat

Seleksi penerimaan Caba PK TNI-AD melibatkan berbagai tahapan, termasuk pemeriksaan administrasi, kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, tes psikologi, hingga wawancara. Setiap calon yang hadir telah disaring melalui seleksi ketat di tingkat daerah sebelum memasuki Sidang Pantukhir ini.

Pangdam menekankan pentingnya transparansi, objektivitas, dan integritas dalam proses seleksi.

“Kita harus memastikan bahwa setiap calon yang lulus dari tahap ini adalah mereka yang benar-benar siap menjadi prajurit profesional dan memiliki loyalitas tinggi terhadap bangsa dan negara,” ujarnya.

Apresiasi untuk Tim Seleksi

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam memberikan apresiasi kepada seluruh tim seleksi yang telah bekerja keras memastikan jalannya proses seleksi secara profesional dan adil.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjalankan proses seleksi ini. Semoga kita semua diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas hingga selesai,” kata Mayjen Rudy.

Harapan untuk Calon yang Terpilih

Mayjen Rudy juga menyampaikan pesan kepada para calon yang terpilih agar menjaga semangat dan dedikasi selama menjalani pendidikan hingga nantinya mengemban tugas sebagai prajurit TNI-AD.

“Hasil dari Sidang Pantukhir ini akan menentukan calon-calon yang lolos untuk mengikuti pendidikan tahap selanjutnya di lembaga pendidikan TNI-AD. Saya berharap mereka dapat menunjukkan integritas, semangat, dan dedikasi yang tinggi,” tutup Pangdam.

Dengan selesainya Sidang Pantukhir ini, langkah berikutnya adalah pengumuman resmi calon prajurit yang akan mengikuti pendidikan militer, sebagai bagian dari upaya mencetak prajurit yang profesional dan berintegritas tinggi demi mengabdi kepada bangsa dan negara. (*)