TIMES JATIM, MADIUN – Deklarasi dukungan 11 partai politik untuk pencalonan H Maidi sebagai calon Wali Kota Madiun menguak peta konstelasi politik Pilkada 2024. Di atas kertas, deklarasi tersebut menjadikan jago petahana tersebut menjadi calon terkuat. Namun, kekuatan yang dibangun koalisi 6 parpol parlemen dan 5 parpol non parlemen tersebut tidak menutup peluang munculnya rival sepadan.

"Masih ada tiga parpol besar yang belum memunculkan calon. Yakni PDIP, PKS, dan Perindo. Masing-masing memiliki 4 kursi di legislatif. Jika ketiganya berkoalisi bisa jadi akan muncul calon yang bakal menandingi incumbent," ungkap Kokok Heru Purwoko, pengamat politik lokal dari Masyarakat Transparansi Madiun.

Calon yang diusung oleh trio parpol tersebut berpeluang menjadi lawan tangguh petahana. Mengingat PDIP, PKS, dan Perindo bukan parpol gurem. PDIP merupakan parpol pengusung Maidi-Inda Raya pasangan kepala daerah periode 2009-2024. Sedangkan Perindo adalah parpol dengan perolehan suara terbanyak Pemilu 2024. Sementara PKS mampu mendongkrak perolehan kursi legislatif dua kali lipat sebelumnya.

"Kalau tiga parpol tersebut berkoalisi, kemungkinan akan banyak calon yang melirik untuk memperoleh tiket maju pilkada," ungkap Kokok.

Ketua DPC PDIP Kota Madiun Anton Kusumo mengungkapkan partainya saat ini sedang melakukan penjaringan bakal calon wali kota/wakil wali kota . Melalui proses penjaringan ini, PDIP akan menentukan siapa figur yang akan diusung dan  berpotensi menjadi lawan tangguh Maidi.

"Yang jelas PDIP akan memilih figur terbaik untuk diusung menjadi bakal calon wali kota," tegas Anton.

Dengan perolehan kursi legislatif yang dimiliki saat ini, Anton tidak memungkiri keharusan berkoalisi dengan parpol lain agar bisa mengusung calon. PDIP sedang melakukan komunikasi dengan parpol lain untuk memenuhi persyaratan mengusung calon kepala daerah. Menurut dia, peluang koalisi masih terbuka  meskipun sejumlah parpol sudah mendeklarasikan dukungan ke calon incumbent.

"Itu kan baru sebatas deklarasi belum rekom partai. Penjaringan di internal partai masih berlangsung. Jadi semua masih serba mungkin," ujar politikus yang terpilih menjadi anggota legislatif periode 2024-2029 itu.

Diketahui ada 11 parpol yang menyatakan dukungan kepada H Maidi untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Madiun. Yakni, Demokrat, PSI, PKB, Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, PBB, Hanura dan Gelora. Total kekutan koalisi tersebut adalah 18 kursi legislatif dan sekitar 5 persen perolehan suara Pemilu 2024 untuk partai non parlemen. Deklarasi dukungan kepada Maidi sebagai calon petahana digelar pada Sabtu (4/5/2024) lalu. (*)