https://jatim.times.co.id/
Berita

SEA V League 2024, Indonesia Kembali Gagal Raih Gelar Juara

Senin, 26 Agustus 2024 - 08:42
SEA V League 2024, Indonesia Kembali Gagal Raih Gelar Juara Timnas voli putra Thailand berhasil menjadi kampiun SEA V League 2024 di GOR UNY Yogyakarta. (Foto: PBVSI)

TIMES JATIM, YOGYAKARTA – Tim bola voli putra Indonesia kembali gagal meraih gelar juara SEA V League 2024 setelah dikalahkan Thailand 1-3 (20-25, 24-26, 25-22, 26-28) pada laga penutup di GOR UNY Yogyakarta, Minggu (25/8/2024) malam.

Dengan kekalahan itu, tim asuhan Li Qiujiang itu hanya menempati peringkat kedua, sama dengan prestasi pekan lalu di Philipina.

Sedangkan Thailand kembali meraih gelar juara. Kissada Nilsawai cs pada pekan pertama lalu, di Philipina juga meraih gelar juara.

Dua seri penyelenggaraan SEA V League ini, Thailand tidak terkalahkan dalam enam laga. Dan hanya kehilangan satu set yakni melawan timnas Indonesia di laga terakhir di Yogyakarta.

Timnas Indonesia tertinggal dua set lebih dulu dari Thailand. Set pertama, anak-anak Indonesia tak mampu berbuat banyak dan takluk 20-25. 

Set kedua timnas tertinggal jauh dari Thailand dengan 10-16. Namun, secara perlahan mampu menyusul bahkan di akhir set kedua sempat unggul 24-21. 

Akan tetapi, Thailand mampu mengejar dan memaksa deuce 24-24. Bahkan, tim asuhan Park Ki Won itu mampu menyelesaikan set kedua dengan skor 26-24.

Set ketiga Dio Zulfikri bangkit dan mampu menyelesaikan dengan kemenangan 25-22. 

Set keempat kedua tim saling kejar mengejar angka. Timnas sempat memimpin dengan 18-16. Tetapi anak-anak Thailand mampu menyamakan 18-18. Dan, spike Agil Angga Anggara keluar membuat kedudukan 18-19. 

Laga set keempat itu terus berlangsung ketat. Kedua tim terus kejar mengejar angka dari 20-20 hingga 24-24, 25-25 , dan akhirnya 26-28 untuk kemenangan Thailand

Usai laga, asisten pelatih timnas Indonesia, Anwar Sadat mengaku Farhan Halim cs. jelek di dalam melakukan receave. "Karena receave error membuat kita susah dalam melakukan serangan pada set pertama," ujar Sadat usai laga.

Pada set kedua, tambah Sadat, sudah mulai ada perkembangan di dalam permainan. "Tapi sepertinya mereka kelelahan, sehingga kita sudah unggul bisa dikejar," tutur pelatih asal Jabar.

Sadat mengaku timnas ini sudah harus dievaluasi menghadapi pertandingan ke depan, jik ingin ada perbaikan.

Pada pertarungan Philipina versus Vietnam, di luar dugaan Philipina mampu unggul atas Vietnam dengan skor ketat 3-2 (27-25, 14-25, 22-25, 25-21, 15-12).

Selain mendapatkan piala dan medali, Thailand juga mendapat hadiah uang pembinaan sebesar USD16 ribu. Sedangkan tim Indonesia sebagai runner-up mendapat USD 13 ribu. Peringkat ketiga, Philipina menerima USD 11 ribu, dan keempat Viernam mendapat USD 10 ribu.

Timnas Indonesia juga mendapat dua gelar terbaik yakni Dio Zulfikri sebagai best setter dan best outset hitter yang ditempati Farhan Halim bersama Michaelo Buddin dari Filipina. Pemain terbaik atau MVP diraih Napadeth Binijdee dari Thailand. (*)

Pewarta : M. Marhaban
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.