TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Akses jalan utama di lereng Bromo, di Dusun Pucak Sari, Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, longsor setelah diguyur hujan selama lima jam, pada Selasa (4/10/2022) sore.

Informasi yang didapat TIMES Indonesia, hujan terjadi sejak pukul 10.00 hingga pukul 16.00 WIB itu mengakibatkan pembangunan jalan cor tahun 2021 Koridor KSPN program Prim tersebut membuat satu dusun terisolir.

Dampak hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tiga titik yang ada di tiga kecamatan terjadi longsor.

Jalan desa sepanjang 25 meter dengan lebar tiga meter itu longsor ke dalam jurang yang diperkirakan kedalaman 100 meter.

Beruntung longsor tidak sampai mengenai rumah warga yang ada tepat di bahu jalan. Selanjutnya pada Rabu pagi, warga dibantu anggota TNI dan Polri pun membuat jalan darurat dari tumpukan batu di depan rumah warga.

Kapolsek Lumbang AKP Sono mengatakan, setelah longsor itu terjadi, TNI-Polri bersama masyarakat setempat melakukan pembersihan di lokasi kejadian hingga siang hari.

"TNI-Polri bersama warga membuat jalan darurat sementara untuk dilalui kendaraan roda dua. Jalan yang longsor sementara ditutup agar tidak membahayakan," kata Sono, kepada wartawan.

Berdasarkan data yang diterima, longsor tidak hanya terjadi di Desa Sapih. Akan tetapi juga terjadi di Desa Wonokerso. Di sana longsor berdampak pada rumah salah satu warga. Sedangkan di Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, tebing setinggi 50 meter longsor menutup sebagian jalan.

"Itu akibat hujan deras, hingga menyebabkan terjadinya bencana alam tanah longsor di lereng Bromo, Kabupaten Probolinggo," ucap Sono.(*)