TIMES JATIM, KEDIRI – Kegiatan otomotif memiliki potensi untuk menghasilkan prestasi. Karena itu perlu sebuah wadah, seperti IMI (Ikatan Motor Indonesia) Kabupaten Kediri, untuk mengembangkan dan mengarahkan potensi tersebut. 

Kepengurusan IMI Kabupaten Kediri masa bhakti 2024-2026 dikukuhkan di Pendopo Panjalu Jayati,  Sabtu (31/08/2024). Sosok crosser legendaris Indonesia Tri Priyo Nugroho ditetapkan sebagai nahkoda Pengcab IMI Kabupaten Kediri. 

Kehadiran IMI Kabupaten Kediri diharapkan bisa mengakomodir dan potensi komunitas otomotif yang ada, baik roda dua dan roda empat. Baik di arena kompetisi ataupun ekonomi.  

"Semoga IMI bisa membangkitkan semangat olahraga dan juga menunjang produktif untuk ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Kediri. Potensi (olahraga) otomotif memang besar, cuman kemarin belum sempat kita wadahi," ujar Plt Ketua KONI Kabupaten Kediri Hakim Rahmadsyah, Sabtu (31/8/2024). 

Hakim menambahkan dengan saat Kabupaten Kediri memiliki pengurus IMI, nantinya bisa dibina bibit-bibit baru pembalap yang akan bertarung di ajang Porprov dan multievent lainnya.

"Nanti kita akan adakan seleksi penjaringan atlet-atlet yang dimiliki dari setiap cabang olahraga terutama nanti di IMI ada divisi motocross dan lain sebagainya," tambahnya. 

Ketua Pengurus Cabang IMI Kabupaten Kediri Tri Priyo Nugroho menegaskan, ke depan akan memaksimalkan aset dan spot untuk menggelar kegiatan otomotif terutama untuk anak muda di Kabupaten Kediri.

 Seperti spot di wilayah Gunung Kelud yang sempat digunakan sebagai sirkuit kejuaraan nasional dan internasional. 

Sirkuit itu juga sempat digunakan untuk syuting salah seorang pembalap asal India. Nugroho, sapaan akrabnya, selama ini sudah aktif di kegiatan otomotif dan juga memiliki sekolah balap, yang telah melahirkan sejumlah crosser yang berlaga di ajang tingkat nasional.

Ketua Pengcab IMI. Kabupaten kediri Tri Priyo Nugroho (kanan) bersama Ketua IMI Jatim Bambang Haribowo. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)

"Aset-aset yang ada nanti kita maksimalkan. Untuk kejurnas motocross, Kediri mungkin tahun depan. Mungkin yang terdekat, insyaallah setelah Pilkada, ada rally mobil," tambahnya. 

Nugroho juga mengatakan, kedepan klub dan komunitas otomotif akan lebih diwadahi melalui IMI. 

"Ada banyak. Seperti di roda dua ada motocross drag race, road race, supermoto terus untuk di roda 4 itu ada slalom, rally, off-road, speed off-road, sprint rally. Klub-klub itu akan kita wadahi," tambahnya. 

Sementara itu, Ketua IMI Jawa Timur Bambang Haribowo menuturkan pembentukan pengurus cabang IMI Kabupaten Kediri diharapkan bisa diikuti daerah dan wilayah lain yang belum memiliki Pengcab IMI. 

Saat ini sendiri sudah ada 22 Pengcab IMI se - Jawa Timur. Apalagi tahun depan juga akan digelar Porprov Jatim. "Harapannya nanti ada pembalap Kediri, yang mewakili Jawa Timur, berlaga di kejuaraan nasional," tambah Bambang. 

Polres Kediri, KONI, dan IMI Siap Berkolaborasi

Pembentukan Pengcab IMI Kabupaten Kediri juga disambut positif Polres Kediri. 

Dengan adanya IMI Kabupaten Kediri, kedepan diharapkan bakat-bakat balap masyarakat Kabupaten Kediri bisa disalurkan di tempat yang tepat. 

"Polres Kediri akan berkolaborasi menjaring bibit-bibit muda pembalap menyalurkan bakatnya sesuai dengan jalur yang ada yakni balapan pada tempatnya," tutur Kasatlantas Polres Kediri AKP Jodi Indrawan. 

AKP Jodi Indrawan menambahkan pihak Polres Kediri, KONI dan IMI Kabupaten Kediri nantinya akan berkolaborasi untuk menggelar event-event yang mewadahi bakat-bakat balap masyarakat Kediri, terutama para pemuda. 

"Kami imbau juga kepada masyarakat untuk tidak ada lagi melakukan balap liar ataupun balapan yang dilaksanakan di jalan raya," pungkasnya. (*)