TIMES JATIM, BATU – Lima Desa di Kota Batu mendapatkan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Program Desa Berdaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Salah satu desa penerima bantuan, hari ini (27/12/2021) melaunching Desa Berdaya Agriraya, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Selain Desa Tulungrejo, desa lain yang mendapatkan bantuan ini adalah Desa Punten, Desa Pandanrejo, Desa Junrejo dan Desa Pendem. Masing-masing desa ini menggunakan dana bantuan tersebut untuk menguatkan ikon wisata desa masing-masing.

 A Rahman dari Bidang Pemberdayaan Masyarakat DP3AP2KB Kota Batu menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan untuk mengatasi pandemi. Program ini untuk 151 desa di Jawa Timur termasuk lima desa di Kota Batu.

“Syarat mendapatkan BKK ini adalah desa yang sudah berstatus mandiri. Program ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi mengembangkan iconic desa hingga menguatkan branding desa,” ujar Rahman bersyukur karena seluruh desa yang diajukan kepada Pemprov Jatim semuanya mendapatkan persetujuan.

Ia mengatakan bahwa dana bantuan keuangan khusus ini merupakan dana bantuan stimulus, dimana diharapkan desa setelah melaunching program ini selanjutnya melakukan pengembangan kepada desa-desa.

“Setiap desa yang mendapatkan BKK ini mendapatkan dana sebesar Rp 100 juta, merupakan dana stimulus. Setelah ini diharapkan desa bisa mengembangkan dengan menggunakan dana desa dengan melibatkan seluruh stake holder yang ada dalam kegiatan ekonomi, kita berharap semua bisa berkontribusi dalam perekonomian desa,” ujar Rahman.

Menurutnya ada tiga program pemberdayaan yang dilakukan oleh Provinsi Jatim, yakni Pemberdayaan BUMDES, Program Jatim Puspa dan BKK Program Desa Berdaya.

Sementara itu Koordinator TAPM Kota Batu, Zainal Musthofa mengatakan bahwa desa yang mendapatkan BKK ini adalah desa yang berstatus mandiri.

“Mudah-mudahan status ini memberikan manfaat untuk kesejahteraan desa. Dana BKK ini merupakan dana stimulus sekaligus reward untuk desa yang berstatus mandiri. Di Kota Batu ini 2 desa berada di Kecamatan Junrejo dan 3 desa di Kecamatan Bumiaji,” ujar Zainal.

Melalui bantuan ini, Pemerintah Provinsi berharap bisa memantik dan menggerakkan ekonomi desa. “Launching ini adalah awal yang baik untuk desa, sehingga ke depan masyarakat tidak perlu keluar kota, cukup bekerja dari desa, membangun desa, sehingga desa tidak hanya tempat lahir tapi juga bisa menjadi tempat hidup,” ujarnya.

Beberapa desa yang ada di Kota Batu menggunakan dana BKK ini untuk berbagai keperluan, seperti Desa Tulungrejo dipergunakan untuk membuka cafetaria yang dikelola PKK Desa. Sementara itu Desa Punten menggunakan dana ini untuk membangun Spot Swafoto. (*)