TIMES JATIM, MALANG – Surat Tugas Pilkada 2024 yang diterima calon Bupati Malang petahana, HM Sanusi, sangat penting dan jadi sumber energi untuk melangkah lebih jauh. 

Juru bicara Sanusi, Ahmad Khusaeri meyakini surat tugas yang didapatkan sebagai langkah maju bagi sang petahana untuk mendapatkan restu dan dukungan penuh DPP PDI Perjuangan. 

"Terbitnya surat tugas dari PDIP tentu membuat semangat baru bagi Abah Sanusi. Karena, surat tugas tersebut adalah bagian dari proses terbitnya rekomendasi yang tidak terpisahkan," terang Khusaeri, dikonfirmasi TIMES Indonesia, Minggu (7/7/2024). 

Bahkan, menurutnya semua politisi juga tahu, bahwa sebelum rekomendasi itu diterbitkan, akan diawali dikeluarkannya surat tugas terlebih dahulu.

Disinggung seberapa optimis rekomendasi PDIP itu akan didapatkan, Khusaeri menyatakan sangat meyakininya. 

"Iya, keyakinan itu cukup berdasar, seimbang antara aqli dan naqli. Optimis berdasarkan logika (fakta politik) yang berhubungan dengan keyakinan kuat," terangnya. 

Sejak pembekalan nasional tim 9 oleh DPP PDIP, kata Khusaeri, pihaknya sudah yakin bahwa rekomendasi PDIP nanti (untuk) Sanusi. Karena, dalam pelatnas itu, tim 9 petahana dipersiapkan untuk memenangkan Abah Sanusi. 

Saat pembekalan nasional ini, menurutnya juga ada penilaian tim kerja atau tim 9, yang dikirim oleh semua cakada oleh DPP PDI-Perjuangan. Dan di hari terakhir pembekalan, tim 9 petahana Sanusi dinobatkan juara umum atau terbaik, dari 62 tim daerah yang diundang pada pembekalan Batch-1 tersebut. 

Terkait tugas yang diemban dan harus dilakukan petahana, lanjut Khusaeri, Bupati Sanusi akan berupaya terus lebih mendekat dengan masyarakat.  Bahkan, upaya meyakinkan kepada rakyat, bahwa kepemimpinannya selama ini adalah juga demi niatan kemajuan dan kemakmuran bersama. 

Selain itu, kesempatan menyapa rakyat oleh bupati Sanusi, juga dimanfaatkan untuk meminta maaf jika masih ada kekurangan. 

"Dalam komunikasi politik (menyambut Pilkada 2024), banyak yang kita bangun, baik komunikasi internal maupun eksternal, ataupun komunikasi horisontal dan vertikal. Semua potensi kita rangkul, lintas parpol," pungkas Khusaeri yang juga Ketua Pokja LSM Pro DESA ini. (*)