https://jatim.times.co.id/
Berita

Dukung Asta Cita, Petrokimia Gresik Terapkan Lima Strategi Meningkatkan Produktivitas Pangan

Rabu, 08 Januari 2025 - 09:11
Dukung Asta Cita, Petrokimia Gresik Terapkan Lima Strategi Meningkatkan Produktivitas Pangan Stok pupuk bersubsidi yang siap disalurkan untuk petani pada 2025 (Foto: Petrokimia Gresik for TIMES Indonesia).

TIMES JATIM, GRESIK – Dalam mendukung program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Petrokimia Gresik menerapkan lima strategi utama untuk mendorong peningkatan produktivitas pangan nasional.

Sebagai produsen pupuk yang berada di bawah holding Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik terus melakukan inovasi dan pengembangan teknologi sektor pertanian.

Langkah ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintah.

Berikut lima program Petrokimia Gresik yang telah dijalankan dalam mendukung produktivitas pertanian dan pangan : 

1. Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi

Pada awal tahun 2025, Petrokimia Gresik siap mendistribusikan pupuk bersubsidi ke seluruh Indonesia dengan menyiapkan 372.668 ton.

Rinciannya pupuk Urea bersubsidi sebanyak 59.593 ton. Jumlah ini setara 183 persen atau di atas ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Pemerintah sebesar 32.483. 

Kemudian persediaan NPK subsidi 297.332 ton atau 183 persen dari stok yang dipersyaratkan Pemerintah sebesar 162.569 ton.

Terakhir, Petrokimia Gresik juga menyiapkan stok pupuk organik bersubsidi sebanyak 15.743 ton atau 118 persen dari stok minimal sebesar 13.375 ton.

Stok per tanggal 1 Januari 2025 tersebut saat ini sudah ada di gudang-gudang Lini III atau tingkat Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. 

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyatakan, pihaknya mendukung program percepatan swasembada pangan nasional.

Dia memastikan, petani bisa menebus pupuk bersubsidi tepat waktu, produktivitas pertanian dapat terus ditingkatkan.

“Sebagai produsen, kami telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi. Stok tersebut siap ditebus oleh petani terdaftar dengan membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk). Semua petani yang memenuhi syarat dapat langsung menebus pupuk bersubsidi sesuai alokasi yang telah ditentukan,” katanya.

2. Penyaluran Pupuk Tepat Sasaran 

Setelah stok pupuk subsidi siap disalurkan ke petani, Petrokimia Gresik bekerjasama dengan berbagai pihak untuk penyaluran pupuk tepat sasaran sehingga tak ada penyelewengan.

Komitmen tersebut terlihat saat Petrokimia Gresik bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur pada Desember 2024.

Kerja sama ini merupakan bentuk optimalisasi Petrokimia Gresik dalam menjalankan tugas menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia.

"Kerja sama ini telah kita bangun merupakan bukti sinergi dan komitmen mewujudkan tata kelola yang baik, transparansi, dan kepatuhan hukum dalam setiap langkah yang kita tempuh," kata Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo.

3. Program Taruna Makmur 

Tak hanya soal penyaluran pupuk subsidi, Petrokimia Gresik juga menggalakkan Program Taruna Makmur yang diterjunkan mendampingi petani di daerah.

Para taruna itu merupakan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di seluruh Indonesia yang sebelumnya digembleng oleh Petrokimia.

Sebelum diterjunkan ke lapangan, para taruna ini dibekali materi product knowladge, uji tanah, sharing session dan materi lainnya.

Sejak diluncurkan pada 2022, Petrokimia telah mencetak 264 Taruna Makmur.

Lebih luas, program ini merupakan upaya Petrokimia Gresik dalam rangka regenerasi petani.

4. Luncurkan Layanan Agro Teknologi Center 

Peluncuran layanan agro teknologi center pada 22 Juli 2024 bertepatan dalam pembukaan Petro Agrifood Expo (PAE).

Agro Teknologi Center ini dibangun dengan memanfaatkan lahan non produktif menjadi lahan teknologi. 

Fasilitas ini akan menjadi pusat edukasi pertanian yang menerapkan teknologi terkini.

Selain untuk kajian penerapan teknologi pertanian terkini, Agro Teknologi Center ini jugamenerapkan Internet of Things (IoT).

5. Inisiasi Program Tameng 

Tameng yakni Tawangargo Smart-Eco Farming Village (Tameng) merupakan program unggulan Petrokimia Gresik.

Program ini langkah nyata mendampingi petani hortikultura di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Setelah pendampingan itu, desa tersebut kini bertransformasi menjadi pusat hortikultura modern dengan Smart Precision Farming sebagai solusi mitigasi perubahan iklim.

Selanjutnya ada inovasi ramah lingkungan salah satunya penggunaan solar Cell dengan kapasitas 1.000 Watt.

Selain itu, ada juga pengolahan limbah pertanian serta hasil pertanian dikelola menjadi produk hilir yaitu Mie Sayur. (*)

Pewarta : Akmalul Azmi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.