TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Hari pertama setelah dilantik menjadi PJ Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto telah menunjukkan komitmen yang kuat. Selain mengemban misi Jargon Bus Patas, yang populer saat ia menjabat sebagai Sekda Kabupaten Probolinggo, Ugas siap meluncurkan inisiatif terbaru bertajuk Lapor Pak.

Di hari pertama masa jabatannya sebagai PJ Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto bergerak cepat dengan mengadakan Rapat Koordinasi atau Rakor dengan seluruh Organisasi Pemerintah Daerah atau OPD di wilayahnya, Senin (25/09/2023) pagi. 

Acara tersebut berlangsung di Mal Pelayanan Publik atau MPP Kabupaten Probolinggo, yang terletak di Jalan Raya Dringu, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (25/09/2023), Ugas Irwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda, menjelaskan perbedaan antara Bus Patas dan Lapor Pak.

Sebelum Rakor dimulai, Ugas meluangkan waktu untuk mengevaluasi pelayanan publik di MPP Dringu. Menurutnya, meskipun pelayanan di MPP sudah baik, namun tuntutan dari masyarakat terus meningkat, dan OPD harus bersiap untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.

"Dalam peran saya sebagai PJ Bupati, saya ingin menekankan kepada OPD agar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara luas. Nantinya, pelayanan ini memiliki slogan atau tagline Lapor Pak," ujar Ugas.

Selanjutnya, Ugas Irwanto menjelaskan bahwa Lapor Pak adalah program yang berbeda dengan Bus Patas. 

Lapor Pak berfokus pada pelayanan kepada masyarakat, sedangkan Bus Patas menitikberatkan pada kinerja OPD untuk menjalankan program-program percepatan yang bertujuan mengurangi tingkat kemiskinan.

Lapor Pak adalah inisiatif pelayanan bagi masyarakat, dan semua pemangku kepentingan pemerintah Kabupaten Probolinggo harus siap menerima kritik dari masyarakat, terkait berbagai hal yang berasal dari lapisan masyarakat bawah.

"Entah siap atau tidak, pemerintah Kabupaten Probolinggo harus bersedia menerima kritik atau masukan dari masyarakat, dan meresponnya dengan cepat," tegas Ugas yang pernah menjabat sebagai kepala Bakesbangpol.

Lebih lanjut, Ugas menjelaskan bahwa selama menjabat sebagai PJ Bupati, ia bertekad untuk tidak ada sekat antara masyarakat dan pemerintah.

"Nantinya, akan ada saluran resmi dari Pemkab Probolinggo yang akan menampung semua keluhan dari masyarakat, dan kami akan meresponnya dengan cepat dan tepat. Saya akan terus memantau perkembangan saluran tersebut," jelas Ugas.

Sebagai PJ Bupati Probolinggo, ia ingin mengajak OPD yang dipimpinnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Jadi, saya tegaskan bahwa Bus Patas dan Lapor Pak adalah dua hal yang berbeda. Bus Patas mengacu pada kinerja OPD, sementara Lapor Pak adalah mekanisme dimana pemerintah menerima keluhan, permasalahan, atau kritikan dari masyarakat, apa pun itu," tegas Ugas. (*)