TIMES JATIM, BLITAR – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, melaksanakan ziarah di makam Bung Karno di Kota Blitar. Kunjungan ini menghadirkan momen yang sarat makna, di mana SBY menyampaikan rasa kagum dan romantisme terhadap sosok founding father Indonesia tersebut.

SBY mengungkapan rasa kagum dan hormatnya pada sosok founding father bangsa ini saat mengunjungi pusara Bung Karno. Ia mengungkapkan, Bung Karno adalah sosok yang pemberani. Ia menjelaskan, salah satu hasil buah pemikiran Soekarno ialah Pancasila.

"Saya pribadi sangat mendalami pidato  1 Juni 1945 beliau, saya baca berkali-kali," jelasnya.

Ia bercerita, saat masih muda dirinya begitu menyukai pidato yang disampaikan Bung Karno. Ini menjadi sisi romantisme tersendiri antara dirinya dan sang Proklamator sebagai presiden kala itu. 

Di samping pusara Bung Karno, SBY menceritakan kisah masa lalunya kala masih menempuh pendidikan di kota kelahirannya, Pacitan. Saat itu ia yang masih duduk dibangku sekolah dengan khusyuk mendengarkan setiap bait pidato yang dilontarkan Soekarno.

"Waktu masih SMP saat ada pidato beliau yang melalui transistor di lapangan Alon-Alon Pacitan, meskipun satu jam atau satu setengah jam enggak bergeming karena saya menyukai pidato-pidato beliau," ujarnya.

Seperti diketahui SBY melakukan kunjungan di beberapa daerah di Jawa Timur. Ia bersama rombongannya tiba di pelataran Makam Bung Karno sekira pukul 10.00 WIB menggunakan kendaraan bus. 

Saat ke Blitar, dia melakukan kunjungan di beberapa tempat seperti Masjid Ar-Rahman, Makam Bung Karno, Masjid Agung Kota Blitar, Tempat Pemancingan di Tlumpu serta Kampung Coklat sebelum bertolak ke Tulungagung.