TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Puluhan pemuda dari berbagai penjuru desa di Kabupaten Probolinggo membuktikan peran mereka sebagai motor penggerak ekonomi dan solusi sosial dalam ajang Seleksi Karang Taruna Berprestasi 'SAE' 2025. Kompetisi yang digelar memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ini, melahirkan Dicki Irqi Z dari Desa Binor sebagai penggerak terbaik yang siap mewakili daerah ke level provinsi.

Digelar Sabtu (20/12/2025), ajang ini menjadi ruang pembuktian bahwa Karang Taruna bukan sekadar organisasi pelengkap di desa, melainkan motor penggerak ekonomi dan solusi sosial di tingkat akar rumput. Diikuti oleh para kader terbaik hasil penyaringan ketat, seleksi ini menyaring pemuda yang benar-benar memiliki dampak nyata bagi masyarakat.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo, Sigit Wida Hartono menekankan, ajang ini bertujuan mencari sosok penggerak sejati. Fokus utama penilaian mencakup tiga pilar kritis: penggerak layanan sosial, penggerak pembangunan desa, serta penggerak ekonomi kreatif.

"Kami berharap Karang Taruna Berprestasi SAE ini menjadi motivasi bagi teman-teman di desa untuk terus berbuat, menciptakan inovasi baru, dan meningkatkan pengabdian kepada masyarakat," ungkap Sigit.

Persaingan Ketat Tujuh Finalis Terbaik

Penilaian akhir yang berlangsung di ruang pertemuan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo menghadirkan tujuh finalis yang telah melalui kurasi panjang di tingkat desa dan kecamatan. Mereka adalah Dicki Irqi Z (Binor), M. Ryan Hidayat (Sambirampak Lor), Hatta Al Fatah (Sumberejo), Sugiyanto (Semampir), Davi Hariono (Pohsangit Lor), Mahrundi (Tigasan Wetan), dan Abdullah Fingki (Bulujaran Lor).

Di hadapan dewan juri lintas sektor—Farhan Hidayat (DPMD), Siti Maryam (Dinsos), dan Ruslan Fauzi (DKUPP)—para peserta memaparkan program-program unggulan mereka yang menyentuh langsung kebutuhan warga.

Setelah proses penilaian yang alot, Dicki Irqi Z dari Karang Taruna Desa Binor, Kecamatan Paiton, sukses menyabet gelar Juara I dengan total nilai 275,1. Keberhasilan Dicki diikuti oleh Mahrundi dari Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces sebagai Juara II (nilai 271,05), dan Davi Hariono dari Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto sebagai Juara III (nilai 267,5).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Karang Taruna Sigit Wida Hartono didampingi Sekretaris Dinsos, Siti Mariam. Prestasi ini bukan sekadar piala, melainkan mandat baru bagi para juara untuk tetap konsisten menjaga api kesetiakawanan di wilayahnya.

Melalui momentum HKSN 2025 ini, Karang Taruna Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk terus mengawal dan memfasilitasi kader di tingkat desa agar semangat pengabdian mereka tidak padam.

Sebagai langkah selanjutnya, Sigit meminta para pemenang untuk tidak cepat berpuas diri. "Saya meminta para juara untuk bersiap, karena mereka akan diproyeksikan mewakili Kabupaten Probolinggo pada ajang Karang Taruna Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur," pungkasnya. (*)