TIMES JATIM, MOJOKERTO – Sosialisasi pendidikan pemilih di Kota Mojokerto terkini menyasar kepada ribuan jamaah Muslimat Kota Mojokerto. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari meneguhkan mental dan semangat para anggota Muslimat NU Kota Mojokerto di Pondok Pesantren Al Azhar, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jumat (8/12/2023).
1.500 jamaah ibu-ibu yang tergabung Muslimat NU tampak antusias mengikuti. Di ujung agenda, Wali Kota kembali melakukan undian berhadiah umroh.
Ika Puspitasari menyampaikan bahwa Muslimat NU menjadi organisasi perempuan terbesar di dunia. Ada 25 juta anggota tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga luar negeri. Ini untuk meneguhkan mental para anggota-anggota Muslimat Kota Mojokerto.
“Organisasi Muslimat NU ini organisasi terbesar se Indonesia dengan 25 juta anggota dan berada di belasan negara. Dengan massa sebegitu besar ini, kita mensyiarkan Amaliah Ubudiah Nahdlatul Ulama,” kata Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Ning Ita mengungkapkan bahwa Muslimat NU Kota Mojokerto mendapat seragam gratis yang dianggarkan dari Pemerintah Kota Mojokerto.
“Pada kesempatan tahun 2023 ini, saya mengambil kebijakan melalui penganggaran Kota Mojokerto kami berikan seragam resmi Muslimat Nahdlatul Ulama,” ucapnya.
Ning Ita juga mengucapkan permohonan maaf setulus hati apabila di masa kepemimpinannya terdapat kesalahan. “Dua hari lagi saya purna Wali Kota. Sekarang saya berpamitan sebagai Wali Kota,” ungkapnya.
Wali Kota perempuan pertama ini mengatakan bahwa ke depan usai SK Wali Kota habis, beliau akan leluasa mengurusi organisasi Muslimat NU Kota Mojokerto. Ning Ita akan turun untuk memantau setiap ranting-ranting Muslimat NU di Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto juga berharap dengan diberikannya seragam ini dapat menjadikan anggota-anggotanya Istiqomah dalam menjalankan kegiatan rutin. Utamanya pengamalan Amaliah dan Ubudiyah Nahdlatul Ulama berupa tahlil, istigosah, manakib, dan lain sebagainya. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Irfan Anshori |