TIMES JATIM, BANYUWANGI – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi menggelar acara Pemberdayaan dan Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Tahun 2025 guna memperkuat sinergi dalam pembangunan daerah. Acara yang bertema “Peran Strategis Ormas dan Media Massa dalam Pembangunan di Kabupaten Banyuwangi” ini berlangsung di Aula Dharma Wiyata Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Rabu (19/3/2025).

Acara dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Drs. R. Agus Mulyono, S.Sos, M.Si, yang menegaskan pentingnya peran Ormas, LSM, dan media massa dalam mendukung pembangunan daerah, baik dalam aspek politik, ekonomi, demokrasi, hingga kemajuan wilayah.

“Mereka memiliki peran penting dalam mewujudkan demokrasi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Agus.

Agus menekankan bahwa visi dan misi pemerintah tidak dapat terwujud tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan koordinasi, kerja sama, dan keselarasan persepsi untuk mewujudkan Banyuwangi yang lebih maju dan sejahtera.

“Mari kita bersama-sama berkontribusi membangun Banyuwangi yang lebih baik,” ajaknya.

Plt. Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Drs. R. Agus Mulyono, SSos, MSi, bersama para narasumber. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia). 

Narasumber Bahas Isu Ormas dan Perkumpulan

Untuk memperkaya wawasan peserta, Bakesbangpol Banyuwangi menghadirkan narasumber berkompeten, yaitu Haris Sukamto-Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, dan Khamim, – Analisis Kebijakan Ahli Muda Sub Bidang Keormasan Bakesbangpol Jawa Timur.

Dalam pemaparannya, Haris Sukamto membahas berbagai isu yang sering terjadi dalam Yayasan dan Perkumpulan.

“Isu dalam yayasan umumnya terkait sengketa aset, kepengurusan, penyesuaian undang-undang, hingga keberadaan yayasan asing. Sementara dalam perkumpulan, biasanya muncul dualisme kepengurusan, pelanggaran pasal 59 UU Ormas, hingga potensi ideologi radikal,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan Bakesbangpol Jawa Timur menyoroti Pemberdayaan Ormas berdasarkan PP 58 Tahun 2016 Pasal 1 Angka 8, yaitu upaya meningkatkan kinerja dan menjaga keberlangsungan ormas agar dapat berkembang secara sehat, mandiri, akuntabel, dan profesional.

Acara ini menjadi langkah strategis bagi Banyuwangi dalam membangun sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, ormas, dan media untuk menciptakan daerah yang lebih inklusif dan berdaya saing.(*)