TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Suasana tenang di Dusun Rama, Desa Kertosono, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, mendadak berubah menjadi duka yang mendalam pada Jumat sore (6/11/2025). Aliran sungai yang biasanya jernih dan tenang, menjadi saksi bisu penemuan jasad bayi perempuan yang menggemparkan warga sekitar.

Kejadian bermula ketika dua bocah школьного возраста, Reza dan Fendi, asyik bermain dan mandi di sungai yang dangkal. Tanpa sengaja, mata mereka tertuju pada sebuah bungkusan plastik hitam yang mengapung di antara pusaran air. Rasa ingin tahu khas anak-anak membawa mereka mendekati bungkusan misterius tersebut.

Dengan menggunakan sebatang kayu, Reza dan Fendi menarik bungkusan itu ke tepi sungai. Bersama beberapa warga yang penasaran, mereka membuka bungkusan tersebut. Betapa terkejutnya mereka, saat mendapati sesosok bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa di dalamnya.

Jasad bayi malang itu ditemukan dalam posisi tubuh tertekuk dengan kepala menunduk, kedua lengan dan kaki mendekap dada. Terdapat luka robek di siku kanan dan tali pusar yang sudah terputus, menambah pilu penemuan tersebut.

"Saya langsung melaporkan kejadian ini ke perangkat desa," ujar Suli, salah seorang warga yang pertama kali membuka bungkusan tersebut, dengan nada шок.

Laporan tersebut dengan cepat diteruskan ke Polsek Gading. Tim piket SPKT segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi jasad bayi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari lokasi, petugas kepolisian hanya menemukan satu barang bukti, yaitu kantong plastik hitam yang digunakan untuk membungkus bayi tersebut.

Hingga malam hari, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut. Dugaan sementara, bayi tersebut baru saja dilahirkan sebelum dibuang ke sungai yang melintasi Dusun Rama RT 2 RW 1.

Kabar penemuan bayi ini dengan cepat menyebar di seluruh penjuru desa yang dikelilingi hamparan sawah dan tegalan. Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian, выразили rasa iba, marah, dan tidak percaya atas perbuatan keji tersebut.

"Sungguh tidak bisa dipercaya, siapa yang tega melakukan perbuatan sekejam ini," ujar seorang ibu dengan nada sedih, saat menyaksikan petugas mengangkat jasad bayi yang dibungkus kain putih. 

Kasus ini masih dalam penanganan intensif pihak kepolisian Polsek Gading, Polres Probolinggo. (*)