TIMES JATIM, MALANG – Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra menetaskan TNI-Polri siap melaksanakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Jilid II.

"Tentu saja kita harus tetap melaksanakan, jangan sampai kita loyo, kita harus tetap sinergi, kemudian jangan lemah dan jangan putus asa melawan Virus Covid-19," ujar Letkol Inf Yusub Dody Sandra, kepada TIMES Indonesia, Selasa (26/1/2021).

Dia menegaskan, masyarakat harus tetap bersemangat dan yang paling penting menerapkan protokol kesehatan ketat guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Disiplin dalam menerapkan Protokol kesehatan menjadi hal utama dalam mencegah terpapar Virus Corona," kata Perwira Menengah atau Pamen TNI AD dengan dua melati di pundaknya tersebut.

Letkol Inf Yusub Dody Sandra menyebutkan, ada beberapa indikator Kabupaten Malang harus menerapkan PPKM Perpanjangan ataupun Jilid II. Salah satunya adalah tingkat kematian akibat Covid-19 masih tinggi.

"Angka penularan Virus Covid-19 menurun. Namun, tingkat kematian masih tinggi," sebutnya. Dandim 0818 menyebutkan, ini juga menjadi evaluasi dari Pemprov Jatim.

Sedangkan untuk peraturan PPKM pada Jilid II kali ini dia mengatakan tidak ada yang jauh berbeda dengan pelaksanaan PPKM pada Jilid pertama kemarin.

"PPKM diperpanjang hingga 8 Februari 2021 mendatang. Sedangkan yang membedakan penutupan mal dari sebelumnya jam 7 malam menjadi Jam 8 malam," ungkapnya.

Selanjutnya Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu Letkol Inf Yusub Dody Sandra juga menyebutkan, pada PPKM Jilid II ini tetap dilakukan operasi yustisi yang dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP. (*)