https://jatim.times.co.id/
Berita

Ini Pesan Neng Emma untuk PMII Jombang

Senin, 26 Oktober 2020 - 22:19
Ini Pesan Neng Emma untuk PMII Jombang Emma Umiyyatul Chusna (Neng Emma) Anggota Komisi IV DPR RI. (Foto: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JOMBANG – PC PMII Jombang menggelar Seminar yang bertajuk Santri Melek Politik untuk memperingati Hari Santri Nasional 2020. Acara digelar di Aula PC PMII Jombang, Desa Kebuhkembeng, Peterongan, Jombang, Senin (26/10/2020).

Kegiatan ini diikuti oleh anggota dan kader PMII se Jombang dengan batas masa yang terbatas karena masih dalam pandemi Covid-19.

Kegiatan tersebut melibatkan Anggota DPR RI Komisi IV yaitu Emma Umiyyatul Chusna, Ahmad Atho'illah DPRD Jawa Timur Komisi B, As'ad Khoirudin Komisioner KPU Jombang, Ahmad Yani Komisioner Bawaslu Jombang.

Muhammad Azmi R, Ketua Pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu bentuk pembelajaran bagi kader PMII yang berminat dibidang politik. Sebagai seorang kader intelektual kader PMII harus paham dan melek terhadap perpolitikan yang ada di Indonesia saat ini.

"Ini merupakan wadah bagi kader PMII yang berminat dibidang politik, sehingga para kader PMII bisa paham akan perpolitikan yang terjadi di Indonesia. Karena kami merupakan calon pemimpin bangsa. Maka suka tidak suka harus melek terhadap politik," ungkapnya.

Dalam kegiatan ini Neng Emma, sapaan akrab anggota  DPR RI ini mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini merupakan kegiatan positif dan penting bagi kader PMII untuk paham politik dengan sistem pemerintahan yang ada di Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, positif dan sangat bagus temanya. Penting bagi kader PMII paham akan politik di Indonesia saat ini," ungkap Politisi PPP kepada TIMES Indonesia ketika di wawancarai di akhir kegiatan.

Menurut Neng Emma, Kader PMII harus paham sejarah perpolitikan di Indonesia, pendidikan politik, pendewasaan dalam berpolitik, bahwa beda pilihan dalam berpolitik adalah hak asasi bagi setiap manusia. Tetap saling menghormati perbedaan.

"NU bisa besar dan kuat kalau kader-kader dari NU bisa duduk dan bersuara di parlemen dari partai manapun, saya yakin kader PMII paham partai-partai mana yang pas untuk dijadikan kendaraan politiknya tidak di satu partai saja," jelasnya.

Neng Emma berharap, PMII sebagai organisasi kader dan pergerakan, tetaplah bergerak untuk perubahan Bangsa lebih baik. Kader PMII harus mampu berperan dan mengambil peluang utk meraih sukses dimasa depan.

"Kader PMII sebagai penerus bangsa, ayo bersiap jadi pemimpin, jangan berteriak di luar pagar tapi harus kita buktikan bahwa kader PMII juga bisa duduk jadi bagian dari pengambil kebijakan. Supaya kita bisa lebih keras untuk berjuang dan lantang bicara demi rakyat dan bangsa indonesia," pungkasnya saat menghadiri Seminar yang bertajuk Santri Melek Politik yang digelar PMII Jombang(*) 

Pewarta : Rohmadi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.