TIMES JATIM, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berhasil memperoleh Penghargaan Surya Awards Kategori Provinsi Lumbung Pangan Nasional.
Penghargaan diberikan dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Harian Surya di Gedung Dyandra Convention Center Surabaya pada Selasa (12/11/2024) siang.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono mewakili Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono.
Pj Gubernur Adhy mengucapkan terima kasih kepada Harian Surya atas capaian yang membanggakan ini. Ia menyampaikan, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus mempertahankan predikat Jatim sebagai Lumbung Pangan Nasional.
“Indonesia sebagai negara agraris memiliki peran mewujudkan ketahanan global. Alhamdulillah Jawa Timur berhasil mempertahankan posisinya sebagai lumbung pangan nasional,” ujarnya di sela-sela kegiatannya di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
“Kami optimistis dengan raihan ini akan semakin membawa Jatim ke arah yang lebih baik. Kami juga mendedikasikan penghargaan setinggi tingginya kepada para petani, peternak, nelayan serta seluruh pejuang pangan yang telah bekerja keras tanpa lelah dengan kontribusi dan dedikasi,” lanjutnya.
Selain itu, Pj Gubernur Adhy juga berterima kasih atas akses pangan yang cukup. Oleh karena itu, ia berharap hal ini akan membawa kebermanfaatan guna meningkatkan ketahanan pangan di Jatim maupun nasional.
“Kita dapat memastikan semua warga negara memperoleh akses pangan yang cukup aman dan bergizi,” katanya.
“Oleh karena itu, terkait pertanian, Jatim mempertahankan posisinya sebagai produsen padi terbesar di Indonesia selama lima tahun berturut-turut,” tambah Adhy.
Capaian produksi padi, lanjutnya, dari tahun 2020-2024 dengan kontribusi sebesar 17,52 persen. Khusus tahun 2024, capaian produksinya sebesar 9,26 juta ton gabah atau setara dengan beras 5,3 juta ton.
"Ini mampu membantu kebutuhan provinsi mitra di Indonesia,” ucapnya.
Kendati Jatim memiliki produksi pangan yang surplus, Pj Gubernur Adhy mengingatkan agar semua pihak harus bijak dalam memanfaatkan pangan.
Hal ini tidak terlepas dari tantangan yang dihadapi mulai dari perubahan cuaca ekstrem sampai dengan ancaman krisis pangan global.
“Maka dalam rangka penguatan ketahanan pangan dan menjaga ketersediaan pangan, perlu dilakukan beberapa langkah,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono menjelaskan, beberapa langkah dari sisi pertanian di antaranya optimalisasi kinerja pertanian, perbaikan infrastruktur pertanian, penguatan aspek lembaga petani serta fasilitasi dan optimalisasi ALSINTAN melalui mekanisasi pertanian.
Di akhir, Bobby mengucapkan selamat dan sukses kepada Harian Surya yang pada tahun ini menginjak tahun yang ke 35, dan mengusung tema “Survive Menembus Zaman”.
“Selamat dan sukses atas HUT redaksi Harian Surya. Diusia yang cukup panjang untuk suatu harian dan kami mengapresiasi terkait keberadaan Harian Surya. Semoga kedepannya semakin terdepan dan terus berinovasi menjadi jendela informasi yang faktual, aktual dan terpercaya bagi masyarakat di Jawa Timur,” tuturnya.
“Sesuai dengan tema yang diangkat, kami optimis media seperti Harian Surya bersama Tribun Jatim Network akan selalu bertahan menembus zaman. Menerima transformasi digital dan menghadapi tantangan zaman,” tandasnya.
CEO Tribun Jatim Network Dahlan Dahi menyampaikan bahwa Harian Surya lahir sejak tahun 1989 dan telah melewati rezim orde baru dan reformasi.
“Surya berhasil mengelola perubahan arus informasi dari koran (media cetak) ke internet,” ujar Dahlan.
“Pekerjaan jurnalistik adalah pekerjaan mencari, mengolah dan mendistribusikan informasi. Harian Surya bersama Tribun Jatim Network telah mendistribusikan informasi kepada masyarakat selama 35 tahun. Alhamdulillah kami berhasil karena diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Jawa Timur,” tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemprov Jatim Raih Penghargaan Provinsi Lumbung Pangan Nasional
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |