TIMES JATIM, MADIUN – Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang mendorong pencegahan stunting secara dini di Desa Dimong, Kabupaten Madiun.
Kelompok 842 MMD UB 1000 Desa melakukan perkenalan sekaligus pemaparan program kerja yang akan dilakukan selama 30 hari ke depan di Desa Dimong, Kecamatan Madiun.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Desa Dimong, Sudjarwo, Mahasiswa kelompok 842 MMD UB dengan dosen pembimbing lapangan Novy Setia Yunas dan didampingi oleh babinsa koramil Madiun, Sudarmanto.
Novy Setia Yunas selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyampaikan banyak terima kasih atas penerimaan dan sambutan dari Desa Dimong sekaligus menitipkan para mahasiswa kepada pihak desa serta menyampaikan harapan untuk MMD UB Kelompok 842.
“Sebelumnya saya sangat-sangat berterima kasih sudah diizinkan hingga disambut dengan hangat, kehadiran saya di sini juga sekalian ingin menitipkan para mahasiswa selama sekitar 30-40 hari ke depan di Desa Dimong," kata Yunas, Jum'at (7/6/2023).
Dosen Program Studi Politik ini berharap kehadiran mahasiswa serta kegiatan yang dilakukan dapat memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat desa. "Semoga para mahasiswa bisa beradaptasi dengan baik dan bisa membantu masyarakat," pintanya.
Dalam pertemuan yang diadakan di Balai Desa Dimong itu, Kepala desa, Sudjarwo menyambut hangat kedatangan para mahasiswa kelompok 842 MMD UB
"Selamat datang di Desa Dimong, saya senang dengan adanya kegiatan MMD ini. Walaupun secara infrastruktur desa kami sudah cukup maju, tetapi masih ada saja kekurangan yang perlu dibenahi di dalamnya,” ucap Kepala Desa Dimong dalam sambutannya.
Selanjutnya, Kepala Desa Dimong memberikan informasi singkat terkait keadaan dan kondisi Desa Dimong saat ini kepada para mahasiswa.
Hal ini diharapkan dapat menjadi gambaran permasalahan dan juga potensi desa yang ada di Desa Dimong untuk diselaraskan dengan program kerja yang akan dijalankan selama program MMD di Desa Dimong.
Kelompok 842 Desa Dimong ini sebelumnya juga sudah melakukan survei dan merancang beberapa kegiatan atau program kerja untuk Desa Dimong dalam tema-tema.
Antara lain Gizi untuk Prestasi yang didesain untuk mencegah serta menurunkan Stunting di Desa Dimong, penciptaan inklusi Sosial dalam Pembangunan Desa, penguatan tata kelola pemerintah desa, pemberdayaan bisnis pada UMKM binaan desa dan pengelolaan sampah secara sains.
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Desa Dimong. Kegiatan-kegiatan ini nantinya juga diharapkan dapat dijadikan sebagai kontribusi nyata dari para mahasiswa dalam pembangunan berkelanjutan di Desa Dimong.
Sementara itu, Kelompok 842 KKN MMD-UB 1000 Desa diwakili oleh Reynaldo Kevin selaku ketua kelompok juga meminta dukungan, serta arahan dari seluruh aparatur dan juga masyarakat Desa Dimong terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Dimong nantinya.
“Harapan kami semoga dengan terlaksananya kegiatan MMD UB ini, kami semua kelak dapat memberikan kontribusi serta kebermanfaatan yang nantinya dapat mendukung pembangunan Desa Dimong," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |